Sukses

Jelang Pemungutan Suara, Polisi Imbau Warga Rohul Jaga Persaudaraan Meski Beda Pilihan

Personel Polres Rokan Hulu mengimbau warga tidak bermusuhan menjelang hari pemungutan suara untuk mewujudkan Pilkada damai.

Liputan6.com, Pekanbaru - Menjelang pemungutan suara yang tinggal sepekan lagi, hari libur sepertinya tidak ada lagi bagi personel Polres Rokan Hulu mengajak partisipasi warga pada Pilkada 2024. Polisi di Negeri Seribu Suluk makin rajin ke pedesaan mengingatkan jangan golput.

Seperti yang dilakukan personel Polsek Kunto Darussalam pada Minggu pagi, 17 November 2024, di Desa Kota Raya. Kapolsek AKP Buyung Kardinal mengajak camat serta kepala desa berkumpul dengan masyarakat.

 

Selain warga, sasaran utama kegiatan menjelang pemungutan suara pada 27 November ini ada Linmas. Petugas keamanan pedesaan ini diharap menjadi garda terdepan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Kapolsek mengajak seluruh unsur pimpinan kecamatan dan desa setempat menjamin hak warga dalam memilih calon kepala daerah, baik Gubernur Riau ataupun Bupati Rokan Hulu.

"Pastikan warga yang punya hak pilih terdata dan terdaftar, pastikan nanti menerima undangan, jangan sampai terjadi protes di TPS nanti," kata Buyung, Senin siang, 18 November 2024.

Beberapa hari menjelang hari pemungutan suara, masyarakat pemilih dinilai telah memiliki pilihan masing-masing. Perbedaan pilihan sudah terjadi karena merupakan hal biasa dalam demokrasi.

Buyung berharap perbedaan pilihan ini jangan sampai memantik permusuhan. Perbedaan diharap hanya sampai di bilik suara dan warga kembali bersatu lagi membangun daerah.

"Jaga persaudaraan meski berbeda pilihan politik, jangan jadikan Pilkada sebagai alasan saling memusuhi," ujarnya.

Buyung mengingatkan masyarakat jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu atau kabar hoax di media sosial karena dapat memecah belah persaudaraan. Tokoh dan unsur pimpinan kecamatan serta desa diharap menjadi filter isu pemecah belah.

"Kepolisian akan bekerjasama terus menjaga kelancaran dan keamanan Pilkada, kita harus mementingkan perdamaian dan saling menghormati," ujar Buyung.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini