Liputan6.com, Pekanbaru - Dua massa organisasi masyarakat (Ormas) di Pekanbaru, yaitu Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) dan Ikatan Pemuda Indonesia (IPI) Riau bentrok di Jalan Nangka, Kota Pekanbaru. Bentrokan berlangsung hingga ke dalam areal Sonic Car Wash.
Bentrokan Ormas ini membuat puluhan sepeda motor dan mobil rusak. Perusakan berlangsung hingga ke lantai 2 area cuci mobil itu yang didalamnya terdapat sejumlah mesin gelanggang permainan (Gelper).
Â
Advertisement
Baca Juga
Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Anom Karibianto menjelaskan, bentrokan berawal dari sindiran salah satu anggota Ormas IPI terhadap Pekat IB. Hal ini membuat Ormas Pekat IB terpancing lalu datang ke lokasi.
Bentrokan tidak terhindarkan. Saling serang dan perusakan kendaraan tidak dapat terhindar. Kaca di area cuci mobil juga pecah begitu juga dengan benda-benda di lantai 2.
"Ada 20 sepeda motor rusak dan 3 mobil, 1 orang terluka," kata Anom, Senin petang, 18 November 2024.
Usai bentrokan yang menjadi perhatian warga itu, puluhan personel Polresta Pekanbaru dan Brimob datang ke lokasi. Sejauh ini sudah ada 4 orang ditangkap meskipun statusnya belum tersangka.
"Statusnya masih terperiksa, diminta keterangan, selain itu ada sejumlah warga dan karyawan diminta keterangan," ujar Anom.
Anom menyatakan, Polda Riau dan Polresta Pekanbaru masih mencari pelaku penyerangan lainnya. Kepolisian menyatakan bakal melakukan penindakan tegas dan terukur.
"Polisi akan mengejar siapa saja yang terlibat," tegas Anom.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemberitahuan Demo
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra SIK menjelaskan, awalnya memang ada pemberitahuan akan ada demontrasi oleh Pekat IB. Hanya saja lokasinya tidak di Jalan Nangka tapi di Pertamina Hulu Rokan.
"Masuk suratnya tadi malam, sudah diteruskan oleh Kabag Operasional untuk pengamanan," ujar Bery.
Entah bagaimana ceritanya, puluhan anggota Ormas itu tiba-tiba berada di Jalan Nangka. Polisi akhirnya ke lokasi tapi bentrokan telah terjadi serta puluhan kendaraan rusak.
"Penyebab pasti bentrokan ini masih didalami," ujar Bery.
Terkait adanya puluhan mesin Gelper di lokasi, kepolisian menyatakan benda itu sudah lama tidak terpakai. Lokasi di lantai 2 itu dinyatakan sudah lama tutup.
Advertisement