Liputan6.com, Padang - Sumatera Barat, provinsi yang kaya akan budaya dan tradisi, menawarkan beragam festival tahunan yang unik dan menarik.
Setiap acara menjadi momen istimewa untuk mengenal lebih dekat kearifan lokal, seni, serta keramahan masyarakat Minangkabau.
Berikut adalah beberapa festival dan perayaan yang wajib Anda kunjungi saat berada di Sumatera Barat, dirangkum dari berbagai sumber:
Advertisement
1. Festival Tabuik di Pariaman
Tabuik adalah perayaan tradisional masyarakat Pariaman yang diadakan setiap bulan Muharram untuk memperingati Hari Asyura.
Festival ini mencerminkan akulturasi budaya Minangkabau dan tradisi Islam. Prosesi utamanya adalah arak-arakan tabuik, replika peti jenazah berbentuk menara, yang diarak ke pantai sebelum dilarungkan ke laut.
Dengan suasana penuh khidmat dan hiburan seperti musik tradisional gandang tasa, Tabuik menjadi daya tarik utama bagi wisatawan.
2. Festival Pacu Jawi di Tanah Datar
Pacu Jawi adalah tradisi lomba balap sapi di sawah berlumpur yang dilakukan masyarakat Tanah Datar sebagai bagian dari syukuran pascapanen.
Festival ini tidak hanya unik, tetapi juga menjadi ajang fotografi kelas dunia karena keindahan ekspresi para joki dan kecepatan sapi yang berlaga. Biasanya, acara ini berlangsung bergantian di berbagai nagari (desa adat).
3. Festival Rendang Dunia di Padang
Rendang, ikon kuliner Minangkabau yang mendunia, dirayakan secara khusus dalam Festival Rendang Dunia. Festival ini menghadirkan kompetisi memasak rendang, demo kuliner, hingga pameran produk berbahan dasar rendang.
Selain mempromosikan rendang ke kancah internasional, festival ini juga menjadi ajang untuk mencicipi berbagai varian rendang dari seluruh Sumatera Barat.
4. Festival Minangkabau di Tanah Datar
Sebagai salah satu etnis terbesar di Indonesia, Minangkabau memiliki kekayaan budaya yang luar biasa. Festival Minangkabau, yang diadakan di Istano Basa Pagaruyung, menampilkan tarian, musik tradisional, seni bela diri silek, hingga pameran adat. Acara ini menjadi cara yang sempurna untuk memahami lebih dalam tradisi Minangkabau yang sarat makna.
Â
5. Festival Serak Gulo di Padang
Tradisi Serak Gulo merupakan tradisi turun temurun yang dijalankan oleh warga Muslim keturunan India di Kota Padang.
Tradisi yang digelar tahunan setiap 1 Jumadil Akhir penanggalan hijriyah ini diyakini sebagai simbol rasa syukur umat Muslim keturunan India atas rezeki yang diterima sepanjang tahun.
6. Festival Siti Nurbaya di Padang
Diangkat dari kisah legendaris Siti Nurbaya karya Marah Rusli, festival ini memadukan seni, budaya, dan sejarah. Pengunjung dapat menikmati lomba-lomba tradisional seperti balap karung, makan kerupuk, serta penampilan seni tradisional seperti randai dan tari piring. Festival ini berlangsung di kawasan Jembatan Siti Nurbaya yang ikonik.
7. Tour de Singkarak
Bagi pecinta olahraga, Tour de Singkarak adalah acara internasional yang menggabungkan balap sepeda dengan promosi pariwisata Sumatera Barat.
Rute-rute yang dilalui melintasi keindahan alam seperti Danau Singkarak, Ngarai Sianok, hingga kawasan pantai. Ajang ini selalu berhasil menarik perhatian peserta dari seluruh dunia.
Namun sejak Covid-19, tour de Singkarak tidak digelar sampai tahun ini.
Â
Â
Advertisement