Liputan6.com, Padang - Randai adalah salah satu bentuk teater tradisional khas Minangkabau yang menggabungkan unsur tari, musik, nyanyian, dan cerita yang disampaikan secara teatrikal.
Sebagai warisan budaya dari Sumatera Barat, kesenian Randai bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga menyimpan nilai-nilai moral, adat, dan cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Dilansir dari website https://museumadityawarman.sumbarprov.go.id/, randai merupakan salah satu permainan tradisional di Minangkabau yang dimainkan secara berkelompok membentuk lingkaran, kemudian melangkahkan kaki secara perlahan, sambil menyampaikan cerita dalam bentuk nyanyian secara bergantian.
Advertisement
Dalam randai terdapat beberapa unsur kesenian seperti seni drama, seni tari, seni suara, seni musik. Randai merupakan kesenian khas Minangkabau karena hanya terdapat di Minangkabau.
Semua cerita dalam Randai berasal dari kaba yang bertemakan budi, malu, susila, dan pendidikan. Pemeran utama dalam randai berjumlah satu sampai tiga orang tergantung cerita yang dibawakan.
Randai juga merupakan media untuk menyampaikan kaba atau cerita rakyat melalui gurindam yang didendangkan dan tari yang berasal dari gerakan silat.
Pertunjukan randai biasanya dilakukan di alam terbuka, dalam bentuk arena dan tidak memakai panggung. Tidak ada batas antara pemain Randai dengan penonton.
Randai tumbuh memang benar-benar dari dalam masyarakat minang sendiri karena dalam minang tidak membeda-bedakan golongan masyarakat. Dialog dalam Randai dilalukan dalam bahasa Minang, biasanya memakai prosa dan lirik dalam pantun yang biasanya mengandung kiasan.
Kesenian randai tidak kalah hebat dan mengagumkan dari tarian lainnya yang ada di Indonesia. Perwatakan tokoh dalam permainan randai sangat menarik karena tidak diungkapkan melalui riasan atau kostum yang mereka pakai melainkan dari gurindam atau dendangan mereka.
Selain itu, yang membuat randai sangat mengagumkan adalah suara yang berasal dari tepuk tangan, tepuk kaki, hentakan kaki serta teriakan hep..ta.. yang dilakukan oleh tukang goreh.
Randai memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Minangkabau karena di dalamnya terkandung pelajaran hidup dan kearifan lokal yang tetap relevan hingga masa kini.