Sukses

Geger Temuan Jenazah Lelaki Penuh Luka Sayat di Muara Sungai Lukulo Kebumen, Korban Pembunuhan?

Warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen geger setelah penemuan jenazah seorang laki-laki penuh luka di muara Sungai Lukulo pada Senin (18/11/2024) pukul 14.15 WIB.

Liputan6.com, Kebumen - Warga Desa Tegalretno, Kecamatan Petanahan, Kebumen geger setelah penemuan jenazah seorang laki-laki di muara Sungai Lukulo pada Senin (18/11/2024) pukul 14.15 WIB. Jenazah penuh luka sayatan benda tajam itu diduga korban pembunuhan.

Polres Kebumen mengidentifikasi identitas mayat dengan inisial ST (64), warga Desa Muktisari, Kecamatan/Kabupaten Kebumen. Luka akibat benda tajam itu ditemukan di beberapa bagian tubuh.

Mayat ST pertama kali ditemukan nelayan yang sedang beraktivitas di sekitar muara. Nelayan itu melihat mayat korban terapung di atas air dalam posisi telungkup.

Setelah itu, nelayan segera membawa jenazah ke tepi sungai dan melaporkan penemuan mayat ini kepada aparat keamanan setempat.

Tidak lama kemudian, petugas dari Polsek Petanahan dan Satreskrim Polres Kebumen tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Kapolres Kebumen, AKBP Recky, melalui Kasatreskrim, AKP La Ode Arwansyah, mengungkapkan berdasarkan hasil pemeriksaan awal, korban mengalami luka yang cukup serius akibat benda tajam.

“Kami menemukan indikasi kuat bahwa korban merupakan korban pembunuhan. Saat ini, kami sedang menyelidiki kasus ini lebih lanjut untuk mengungkap pelaku dan motif di balik kejadian ini,” ujarnya, Selasa (19/11/2024).

Jenazah korban kini dibawa ke rumah sakit untuk menjalani proses autopsi. Hasil autopsi diharapkan bisa memberikan petunjuk tambahan terkait penyebab kematian korban.

Selain itu, petugas juga telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dan meminta keterangan dari beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Dalam pengembangan penyelidikan, polisi menemukan bukti mencurigakan di rumah korban. Di pintu rumah, terdapat bercak darah yang diduga berasal dari korban.

Selanjutnya, ditemukan ada tanda-tanda bahwa seseorang berusaha membersihkan bercak tersebut, meskipun tidak sepenuhnya berhasil.

Hingga saat ini, tim dari Satreskrim Polres Kebumen masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini dengan mendalami berbagai petunjuk yang ada.

Polres Kebumen mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi apa pun yang berkaitan dengan kasus ini kepada pihak kepolisian. Pihak kepolisian juga akan terus memberikan perkembangan terbaru mengenai kasus ini kepada publik.

"Kami memerlukan kerja sama dari masyarakat. Jika ada yang mengetahui sesuatu, segera informasikan kepada kami agar kasus ini cepat terungkap," ujarnya.