Liputan6.com, Yogyakarta - Nyeri pinggang bawah atau yang sering disebut low back pain telah menjadi keluhan umum di masyarakat modern yang sibuk. Kondisi ini sering dialami oleh mereka yang bekerja dengan mengangkat beban berat tanpa prosedur yang benar, atau mereka yang memiliki kelainan tulang belakang seperti skoliosis.
Menurut dr Tirta, mengutip dari channel Youtube nya (19/11), masalah nyeri pinggang sering terjadi akibat kompresi atau tekanan berlebih pada bantalan antar tulang belakang. Tekanan ini bisa terjadi karena aktivitas sehari-hari yang tidak ergonomis, postur tubuh yang salah, atau kondisi medis tertentu.
Berenang muncul sebagai salah satu solusi terbaik untuk rehabilitasi nyeri pinggang yang direkomendasikan oleh para ahli. Saat berenang, tubuh berada dalam kondisi melayang di air sehingga tulang belakang terbebas dari tekanan gravitasi yang biasanya menekan sepanjang hari.
Advertisement
Baca Juga
Air memiliki sifat unik yang memberikan daya apung natural pada tubuh, menciptakan lingkungan yang ideal untuk pemulihan. Kondisi ini memungkinkan otot-otot tulang belakang untuk bergerak lebih leluasa tanpa rasa sakit yang berlebihan.
Gerakan berenang yang teratur dapat memperkuat otot-otot pendukung tulang belakang secara alami. Aktivitas ini juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan kelenturan tubuh tanpa memberikan tekanan berlebih pada area yang sakit.
Para dokter saraf secara umum merekomendasikan berenang sebagai alternatif olahraga yang aman bagi penderita nyeri pinggang. Rekomendasi ini didasarkan pada banyaknya bukti klinis yang menunjukkan efektivitas berenang dalam mengurangi nyeri dan mempercepat pemulihan.
Untuk memulai terapi berenang, disarankan untuk melakukannya secara bertahap dan dengan pengawasan yang tepat. Penting untuk memperhatikan teknik berenang yang benar agar tidak memperburuk kondisi yang ada.
Frekuensi berenang bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu dan tingkat keparahan nyeri yang dialami. Konsultasi dengan dokter atau fisioterapis sebelum memulai program terapi berenang sangat disarankan untuk hasil yang optimal.
Selain berenang, penting juga untuk memperhatikan postur tubuh dan cara mengangkat beban yang benar dalam aktivitas sehari-hari. Kesadaran akan ergonomi tubuh dapat mencegah terjadinya cedera berulang pada area pinggang.
Kombinasi antara terapi berenang yang teratur dan pola hidup yang lebih sehat dapat memberikan hasil yang signifikan dalam mengatasi nyeri pinggang. Dengan konsistensi dan kesabaran, banyak penderita nyeri pinggang yang telah berhasil meningkatkan kualitas hidupnya melalui aktivitas berenang.
Â
Penulis: Ade Yofi Faidzun