Sukses

Misteri di Mata Air Pantan Cigowong, Saluran Air Peninggalan Belanda di Majalengka

Mata air ini berlokasi di Dusun Cigowong, Desa Ganeas, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Konon, mata air ini tak pernah menyusut.

Liputan6.com, Majalengka - Pantan Cigowong atau yang juga kerap disebut sebagai Mata Air Pantan adalah sebuah mata air peninggalan Belanda yang menyimpan sejarah tersendiri. Terlepas dari itu, ternyata tempat wisata ini juga menyimpan cerita misteri dan mitos yang berkembang di masyarakat.

Mata air ini berlokasi di Dusun Cigowong, Desa Ganeas, Kecamatan Talaga, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Konon, mata air ini tak pernah menyusut.

Usut punya usut, banyak cerita misteri yang berkembang di masyarakat tentang tempat ini. Konon, kerap ada warga yang kesurupan saat berkunjung ke sini.

Tempat ini konon juga dihuni oleh penunggunya yang berwujud ular besar. Tak hanya kisah mistis tersebut, mitosnya, mata air di Pantan Cigowong juga dipercaya bisa menyembuhkan penyakit.

Mengutip dari berbagai sumber, mata air ini sudah ada sejak 1930-an, atau pada era Raden Mas Arya Adipati Soeriatanoedibrata (1922-1944). R.M.A Suriatanudibrata merupakan Bupati Majalengka pada masa itu.

Versi lain menyebut, pembangunan saluran air bersih atau waterleiding bedrift ini dilakukan dalam rangka memperingati pernikahan Ratu dan Pangeran Belanda yang ada di Majalengka.

Setelah diresmikan, air yang berasal dari mata air Pantan Cigowong dialirkan kepada masyarakat Talaga. Namun, para pejabat Belanda menjadi orang yang didahulukan dalam mendapat aliran air ini.

Pada masa penjajahan Jepang, waterleiding bedrift ini sempat akan dihancurkan oleh tentara-tentara Jepang. Namun upaya itu tidak berhasil.

Terdapat bangunan menyerupai kolam yang diketahui sebagai saluran air bersih. Air yang dikeluarkan dari mata air ini pun cukup deras.

Adapun nama Pantan Cigowong berasal dari bahasa Sunda, pantan dan cigowong. Pantan berarti sumber mata air, sedangkan cigowong adalah gowong atau teriak.

Meski sudah berusia sangat tua dan terkesan angker, tetapi masih banyak wisatawan yang mampir ke saluran mata air ini. Mereka biasanya berendam di kolam airnya yang sangat jernih.

Airnya yang terasa dingin dan segar diyakini dapat menyegarkan dan menyehatkan badan. Selain sebagai destinasi wisata, mata air Pantan Cigowong juga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan air, baik itu keperluan MCK maupun untuk mengairi area persawahan.

 

Penulis: Resla