Liputan6.com, Pekanbaru - Program ketahanan pangan yang masuk dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto menjadi atensi Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal untuk diterapkan di Bumi Lancang Kuning, termasuk Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Ratusan hektar lahan di Riau sudah dipersiapkan, termasuk peluncuran Gugus Tugas Ketahanan Pangan.
Untuk memastikan progam ini berjalan, Irjen Iqbal berkunjung ke Polres Rohul. Dia ingin memastikan program ketahanan pangan ini diwujudkan dengan sinergitas penegak hukum dan pemerintahan daerah serta petani setempat.
Advertisement
Baca Juga
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, Kapolda tiba di Mapolres pada Selasa, 21 November 2024, sekitar pukul 10.30 WIB. Iqbal langsung meninjau lahan ketahanan pangan yang menjadi salah satu unggulan Polres.
"Kapolda Riau melepaskan sebanyak 20.000 benih ikan di Kolam Ketahanan Pangan Polres Rohul," kata Budi.
Pelepasan benih ikan ini, sebut Budi, merupakan simbol komitmen kepolisian dalam mendukung upaya ketahanan pangan di wilayah Rohul, sejalan dengan program nasional.
Menurut Budi, Kapolda Riau mengapresiasi jajaran Polres karena berinisiatif mendukung program-program pembangunan, khususnya di bidang ketahanan pangan.
"Kunjungan ini diharapkan dapat mempererat sinergi antara berbagai pihak di Rohul dalam menciptakan stabilitas keamanan dan mendukung program-program pemerintah demi kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Polres Rohul bekerjasama dengan pemerintah daerah menyiapkan puluhan hektare lahan untuk mewujudkan ketahanan pangan sesuai dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto. Program ini juga bagian dari Asta Cita untuk menuju Indonesia Emas 2045.
Lahan itu berada di Dusun Margo Mulyo, Desa Pasir Agung, Kecamatan Bangun Purba. Kepolisian menggandeng petani setempat mengolah lahan milik desa tersebut untuk menanam bibit jagung.
Program ketahanan pangan ini serentak dilaksanakan Polres jajaran Polda Riau. Secara keseluruhan di Bumi Lancang Kuning, polisi menyiapkan lahan perkebunan 501,4 hektare, pertanian 1.066,2 hektare dan perikanan 126,7 hektare.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.