Simak, Makna dan Lirik Lagu Hymne Guru

Ilustrasi kata-kata ucapan, hari guru nasional 2020. (Photo by Sasin Tipchai on Pixabay)

Liputan6.com, Bandung - Masyarakat Indonesia sebentar lagi akan merayakan peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh pada 25 November setiap tahunnya. Perayaan tersebut jadi momen yang cukup dinantikan terutama bagi anak-anak sekolah.

Pasalnya Hari Guru menjadi momen yang sempurna dalam mengingat bagaimana peran guru untuk anak-anak dan generasi suatu bangsa. Guru menjadi sosok yang berjasa dalam membangun generasi dan membagikan ilmu pengetahuan.

Hari Guru biasanya digelar dengan perayaan yang unik dan menarik tergantung dari setiap instansi atau sekolah. Biasanya anak-anak sekolah membuat acara tersendiri untuk merayakan peringatan tersebut.

Misalnya melaksanakan kegiatan upacara penuh makna atau kegiatan lomba menyenangkan untuk mengolah bakat dan kreativitas anak-anak. Tidak jarang sekolah juga menggelar kegiatan pertunjukan seni yang menarik.

Biasanya pertunjukan seni tersebut dipersembahkan oleh para murid sebagai bentuk apresiasi kepada guru. Kegiatannya juga beragam bisa dengan cara menari, bernyanyi, hingga membaca puisi dengan tema guru.

Adapun salah satu lagu yang biasanya dinyanyikan ketika pentas seni atau upacara adalah lagu “Hymne Guru”. Lagu tersebut menjadi lagu nasional yang tidak pernah absen untuk dinyanyikan saat upacara terutama di hari spesial tersebut.

Liriknya juga mengandung makna yang sangat mendalam untuk menunjukan pentingnya peran guru bagi suatu bangsa. Berikut ini dapat diperhatikan lirik lagu Hymne Guru dan maknanya.

2 dari 3 halaman

Makna Lagu Hymne Guru

Ilustrasi guru, mengajar, anak sekolah. (Photo by Husniati Salma on Unsplash)

Hymne Guru merupakan salah satu lagu nasional Indonesia yang biasanya dinyanyikan ketika perayaan Hari Guru Nasional. Lagu tersebut diciptakan oleh seorang mantan guru seni musik yayasan swasta di Kota Madiun yaitu Sartono.

Melansir dari Kemdikbud Sartono menciptakan lagu tersebut dengan bersiul sambil menorehkannya ke dalam kertas karena sempat terbatas oleh alat musik. Kemudian liriknya diciptakan berawal dari momentum Hari Pendidikan Nasional 1980.

Kala itu, Sutono mengikuti sebuah lomba cipta lagu tentang pendidikan dan dari ratusan peserta lagunya berhasil jadi juara. Sejak 1980 pemerintah menetapkan lagu Hymne Guru sebagai lagu wajib nasional.

Maknanya sendiri menyimpan pesan tentang peran penting guru dalam mendidik muridnya. Kemudian menggambarkan bahwa guru tidak hanya bertanggung jawab mengajarkan pelajaran tetapi juga mendidik para generasi muda.

Lagu ini juga bermakna tentang ungkapan terima kasih murid kepada sosok guru yang telah berjasa dalam mendidik mereka. Sehingga lagunya diwajibkan untuk diputar ketika hari khusus seperti Hari Guru Nasional.

3 dari 3 halaman