Liputan6.com, Makassar - Kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Danny Pomanto dan Azhar Arsyad (DIA) berjalan lancar dan tertib, di Tugu MNEK, Jumat (22/11/2024).
Kampanye akbar ini berbeda dengan kampanye akbar calon kepala daerah lainnya. Danny memutuskan tidak memakai pengisi acara berupa artis top dan terkenal atau band nasional.
Baca Juga
Meski begitu, kampanye akbar paslon nomor urut 1 ini dihadiri puluhan ribu pendukung setia dan loyalis DIA mengakibatkan massa terlihat tumpah ruah memenuhi kawasan tugu MNEK.
Advertisement
Tak hanya itu, sejumlah legislator dari masing-masing partai pendukung juga hadir. Mereka bergantian memberikan pidato penyemangat.
“Hari ini kita sepakat menunjukkan kekompakan kita. Menunjukkan kekuatan kita. Kampanye ini tidak ada artis seperti paslon lain. Tidak ada pula pembagian serangan fajar. Murni datang karena nurani dan suara masyarakat yang tidak dibeli,” ucap Danny.
“Tapi kita lihat 50 ribu orang hadir menyatukan suara dan dukungan murni. Hadir juga petinggi-petinggi partai yang berorasi,” tambahnya.
Suksesnya kampanye akbar ini juga didukung oleh cuaca yang cerah dan adem. Menurut Danny, alam pun ikut mendukung dan memberikan keberkahan karena kampanye ini didasari dengan niat tulus.
“Dua kali orang disini membuat acara yg sama tapi badai hujan mengguyur. Tapi hari ini bisa kita lihat bagaimana Allah meridhoi kita semua karena doa-doa kota. Dan insyaAllah ini tanda-tanda kemenangan,” seru Danny.
Pada kesempatan ini pula, Danny dalam pidatonya menyampaikan kesyukurannya karena berkumpul bersama loyalis di kawasan Tugu MNEK CPI. Dimana kawasan ini dulunya tidak dilirik dan tidak seramai ini.
“Memandang kota yang begitu indah di situ ada pinisinya. Dulu tidak ada seperti ini, dulu tidak ada tongkonan Toraja tidak pernah ada Pinisi dibuat di tengah kota, kenapa kita bisa buat CPI, orang setiap sore jalan-jalan dan lari-lari, orang menikmati semua ini kenapa?, karena masyarakat Makassar tidak salah coblos, makanya jangan salah coblos di Makassar dan jangan salah coblos juga di Sulsel, betul,” ucap Danny membakar semangat semangat massa.
Danny juga menyampaikan jika selama dirinya memimpin Kota Makassar dua periode banyak perubahan yang terjadi khususnya pada kesejahteraan pegawai dan masyarakat.
“Dulu petugas kebersihan hanya Rp25.000, sekarang Rp2.400.000 berubah tidak? Berubah, kenapa? karena dia tidak salah coblos. Jangan salah coblos jangan sampai kita menjadi golongan orang yang celaka,” sebutnya.
Ia juga mengimbau kepasa seluruh masyarakat agar tidak salah pilih karena hanya mendapatkan sembako.
Karena menurut Danny, sembako itu tidak bisa menyehatkan orang sakit. Tidak menjamin mulusnya infrastruktur perkotaan hingga desa.
“Kita disini tidak memilih orang yang paling banyak sembakonya, betul?, kita memilih pemimpin yang bisa membawa kita tambah baik. Jadi jangan salah coblos. Apalagi gara-gara amplop,”sebutnya.
Janji Bangun Sulawesi Selatan
Sementara, Politisi PKB, Deng Ical, menyerukan kepada masyarakat agar menanamkan dalam dalam hati, bahwa hari ini adalah waktu kemenangan.
“Sore ini kita akan berjuang bersama untuk memenangkan pasangan DIA menjadi gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Selatan, sudah kita niatkan?. Mariki sama-sama menyatukan suara dan niatta,” ujarnya.
Kampanye akbar Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Danny Pomanto-Azhar Arsyad dimulai dengan berlayar menggunakan kapal pinisi menuju lokasi kampanye.
Danny-Azhar berlayar sekitar sepuluh menit dari Anjungan Pantai Losari ke MNEK CPI bersama rombongan yang kompak menggunakan warna oranye.
Kampanye akbar paslon 01 Pilgub Sulsel ini dilaksanakan bersamaan dengan kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail-Ilham Ari Fauzi.
Simak Juga Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement