Mengenal RM Rahang Tuna Chit Chat, Kuliner Unik di Kota Manado

Liputan6.com, Bandung - Indonesia tidak hanya menyimpan berbagai kekayaan alam menakjubkan tetapi juga kaya akan sajian kulinernya. Salah satu daerah yang memiliki kuliner nikmat dan bervariasi adalah kota Manado.

Kota tersebut dikenal sebagai daerah yang memiliki kuliner nikmat terutama bagi pencinta makanan pedas. Selain itu, Manado juga menyimpan segudang kuliner nikmat mulai dari Ayam Woku, Bubur Tinutuan, hingga Rahang Tuna.

Melalui artikel ini akan membahas tentang hidangan Rahang Tuna yang bisa jadi destinasi wajib untuk dicoba pencinta seafood ketika berkunjung ke Kota Manado. Pasalnya makanannya memiliki rasa nikmat dengan bumbu yang khas.

Hidangan rahang tuna biasanya dimasak dengan bumbu khas Manado dan dibakar dengan sempurna. Isian rahangnya memiliki tekstur yang lembut dengan rasa pedas yang menggugah selera.

Tidak jarang tempat makan Rahang Tuna juga menyediakan pendamping seperti sambal bakar atau dabu-dabu segar. Namun, tanpa menggunakan sambal Rahang Tuna bisa nikmat disantap bersama nasi hangat.

Daging rahang tuna juga dikenal cukup tebal dan mengandung banyak sekali manfaat baik untuk tubuh. Mulai dari kandungan omega-3 yang bagus untuk kesehatan jantung hingga tulang.

Kemudian mengandung protein, vitamin, serta mineral yang baik untuk tubuh dan meningkatkan kecerdasan otak. Adapun salah satu tempat untuk menikmati Rahang Tuna di Manado adalah RM Chit Chat.

Simak Video Pilihan Ini:

Serunya Wisata Memberi Makan Buaya di Penangkaran Buaya Banyumas

2 dari 4 halaman

Mengenal RM Chit Chat

Rahang Tuna Bakar — Rahang tuna bakar, kuliner khas Gorontalo yang menggugah selera (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

RM Chit Chat merupakan salah satu tempat makan Rahang Tuna yang wajib dikunjungi ketika berlibur atau berada di kota Manado. Pasalnya tempat makan ini dikenal dengan menu Rahang Tuna bumbu khasnya.

Selain itu, pengunjung juga bisa membeli hidangan paket Rahang Tuna yang cukup ramah di kantong karena biasanya satu porsi paket tersebut telah dilengkapi oleh Nasi, Rahang Tuna, Macam Sambal, hingga Cah Kangkung.

Tempat makan ini juga bisa dijumpai dengan cukup mudah karena berada di dalam kawasan Marina Plaza. Sehingga area parkirnya cukup luas untuk dikunjungi terutama oleh keluarga besar.

Meskipun memiliki tempat yang sederhana rumah makan ini cukup populer di antara warga lokal. Hidangan yang ditawarkan juga cukup beragam tidak hanya Rahang Tuna tetapi hidangan seafood lainnya.

3 dari 4 halaman

Daya Tarik RM Chit Chat

illustrasi rahang ikan tuna bakar khas manado copyright/freepik

RM Chit Chat memiliki sejumlah daya tarik tersendiri yang membuatnya jadi incaran pencinta kuliner. Salah satu daya tarik utamanya adalah sajian Rahang Tuna dengan bumbu rempah yang khas dan menggugah selera.

Kemudian rumah makan ini juga menyediakan menu Rahang Tuna dengan harga yang cukup terjangkau dan hemat. Pasalnya terdapat sejumlah pilihan menu paket yang dilengkapi dengan Rahang Tuna, Nasi, sejumlah sambal, hingga Cah Kangkung.

Selain itu, pengunjung juga bisa memilih ukuran Rahang Tuna sesuai selera mereka mulai dari rahang sedang dan rahang besar. Tempatnya juga menyediakan menu lain seperti paket dada tuna atau hidangan ikan lainnya.

Harga yang ditawarkan oleh rumah makan ini juga cukup terjangkau dan ramah dikantong. Melansir dari salah satu layanan online-nya menu paket Rahang Tuna biasa dibanderol sekitar Rp 50 ribu dengan hidangan yang lengkap.

4 dari 4 halaman

Lokasi RM Chit Chat

tips jualan makanan laris ©Ilustrasi dibuat AI

RM Chit Chat berlokasi di kawasan Marina Plaza atau lebih jelasnya di Jl. Pierre Tendean Wenang Utara, Kota Manado, Sulawesi Utara. Tempatnya memiliki jam buka setiap hari pukul 10.00 hingga 23.45 kecuali di hari Minggu buka pukul 15.00.

Tempat makan ini berada di kawasan perkotaan sehingga bisa ditemukan dengan mudah. Bahkan tempatnya sangat dekat dengan Dermaga Marina karena berjarak 550 meter atau 3 menit berkendara.

Kemudian dari Dermaga tersebut pengunjung juga bisa berjalan kaki sekitar 170 meter atau 2 menit berjalan. Sementara itu, bagi pengunjung yang datang dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi bisa menempuh jarak 21 km atau 39 menit berkendara.

Selain itu, bagi pengunjung yang datang dari Monumen Yesus Memberkati bisa menempuh perjalanan sekitar 8,6 km atau 18 menit perjalanan.