Liputan6.com, Sukabumi - Sebuah bus yang mengangkut penumpang dari arah Bekasi menuju Kota Sukabumi, mengalami kecelakaan di Jalur Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Minggu (24/11/2024) petang.
Informasi dihimpun, peristiwa kecelakaan bus itu terjadi sekira pukul 16.30 WIB. Hingga pukul 18.00 WIB bus terguling di perbatasan jalan itu belum dievakuasi. Namun terlihat satu mobil derek dan mobil damkar yang bersiaga.
Kasubsi Pengelola Informasi dan Dokumentasi Multimedia (PDIM) Humas Polres Sukabumi Kota Ipda Ade Ruli mengatakan, penyebab kecelakaan itu diduga sopir bus hendak menghindari kendaraan yang ada di depannya. Bus terguling itu diketahui melaju dari arah jalan Cibolang, menuju Terminal Tipe A Sukabumi.
Advertisement
Baca Juga
“Sesampainya di tempat kejadian kendaraan tersebut menghindari kendaraan lain yang datang dari arah kiri jalan diduga akan berbalik arah hingga Kendaraan Bus Hino Laju Utama No Reg F-7599-OB naik ke taman lalu lintas dan terguling,” kata Ade Ruli.
Dari keterangan yang diperoleh kepolisian, sebanyak 10 penumpang yang ada di dalam bus. 8 orang diantaranya mengalami luka-luka dan telah dibawa ke rumah sakit guna mendapat pengobatan. Para penumpang yang mengalami luka-luka dibawa ke dua rumah sakit berbeda.
“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Kendaraan Bus Hino Laju Utama No Reg F-7599-OB mengalami mengalami kerusakan dan para penumpang mengalami luka-luka kemudian dibawa ke RS Kartika Kota Sukabumi dan RS Al Mulk untuk mendapatkan pengobatan secara intensif,” jelasnya.
Saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi dan sopir bus, serta melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kepadatan kendaraan akibat badan satu jalur yang tertutup badan bus.
Simak Video Pilihan Ini:
Diduga Akibat Menghindari Minibus yang Hendak Memutar Arah
Ucup (43) salah satu korban kecelakaan bus mengatakan, saat melintas di lokasi kejadian menuju Terminal Tipe Sukabumi, dari arah depan bus terdapat mobil Avanza yang akan berbalik arah.
Mobil tersebut, kata dia, seketika berbelok diduga tidak menyalakan lampu sen hingga sopir bus terpaksa membanting setir dan bus berputar hingga terguling.
"Dari sebelah kiri ada mobil kecil Avanza warna silver. Jadi kan ini sudah dekat puteran, tahu dia mau ke putaran masuk, dia mendadak muter ke kanan nggak pakai sen jadi banting setir ke sini, loncat ke sini (arah lawan mengenai taman pembatas jalan atau trotoar)," kata Ucup.
Dia menuturkan, usai bus terguling seluruh penumpang termasuk sopir dan kenek bus berhamburan keluar dan mencari pertolongan.
"Luka-luka semua ada yang di kepala dan tangan. Posisi bus ya disebut kencang juga sekencang-kencangnya di jalan seperti ini iya," ungkapnya.
Advertisement