Sukses

27 Ribu Personel Gabungan Jaga Pilkada Serentak 2024 di Banten

Polda Banten mewaspadai adanya berbagai tindak kecurangan dan potensi kerawanan yang terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024.

Liputan6.com, Serang - Sebanyak 27 ribu lebih personel gabungan mengamankan jalannya Pilkada Serentak 2024 di wilayah hukum Polda Banten, yang meliputi Kota Cilegon, Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Pandeglang dan sebagian Kabupaten Tangerang. Personel itu terbagi kepada 4.425 Polri, 1.530 TNI dan 21.434 Linmas.

 

Polda Banten mewaspadai adanya berbagai tindak kecurangan dan potensi kerawanan yang terjadi selama proses Pilkada Serentak 2024.

 

"Berbagai kerawanan yang diprediksi dapat terjadi antara lain komplain warga yang tidak dapat menggunakan hak pilih, money politic, ketidaknetralan penyelenggara pilkada, intimidasi dan adanya penolakan hasil penghitungan suara di TPS serta potensi terjadinya bentrok fisik antar pendukung calon," ujar Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto, dalam amanatnya, Senin, (25/11/2024).

 

Mantan Wakapolda Metro Jaya itu berpesan untuk seluruh personel gabungan yang bertugas, agar bisa berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat hingga penyelenggara pilkada, sehingga keamanan dan ketertiban bisa terjaga.

 

Kemudian, personel Polri khususnya, harus memetakan setiap potensi kerawanan di sekitar lokasi TPS, melakukan deteksi dini dan bisa menjadi penyelesai masalah di tempatnya bertugas.

 

"Siapkan mental dan fisik dengan dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi dalam melaksanakan pengamanan dan berikan pelayanan optimal kepada masyarakat," terangnya.

2 dari 2 halaman

Netralitas Polda Banten di Pilkada Serentak 2024

Seluruh jajaran Polda Banten di wajibkan menjaga netralitas dan komitmen untuk tidak terlibat politik praktis selama Pilkada 2024 berlangsung, karena bisa membuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun.

 

Korps Bhayangkara juga wajib mengetahui TPS rawan bencana alam, bentrokan antar pendukung hingga potensi ancaman terorisme. Jika menemukan tindakan pelanggaran pemilu, personel Polri wajib menyerahkan penyelesaiannya ke Sentra Gakkumdu.

 

"TPS yang diamankan Polda Banten berjumlah 10.717 TPS. TPS rawan dan sangat rawan, karena saat ini musim hujan, daerah kepulauan, rawan banjir dan longsor. Berdasarkan informasi intelijen apakah ini bentuk teror, ini sudah di antisipasi pasukan patroli. Mudah-mudahan peran masyarakat dalam Pilkada Banten menjaga kondusifitas untuk tetap kondusif," jelas Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Didik Hariyanto, Senin, (25/11/2024).