Liputan6.com, Pekanbaru - Kepolisian Daerah (Polda) Riau gelar doa bersama dan menyantuni 40 anak yatim di Masjid Al-Adzim. Kegiatan beberapa jam menjelang hari pemungutan suara ini berharap Pilkada damai di Bumi Lancang Kuning terwujud.
Doa bersama diawali dengan Salat Zuhur berjamaah, dilanjutkan membaca Surah Yasin dan tausiah oleh Ustaz Edi Setiawan SAg. Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal, pejabat utama dan ratusan personel terlihat hadir.
Â
Advertisement
Baca Juga
Dalam tausiyahnya, Ustaz Edi menyampaikan pentingnya menjaga silaturahmi antara sesama dan tidak mudah terpecah belah. Hal itu sesuai dengan tujuan Islam dibawakan oleh Nabi Muhammad ke bumi.
"Kalau sampai terpecah belah, berarti tidak memaknai Islam yang maknanya adalah salamah atau keselamatan, apalagi dalam Pilkada 2024 ini," ujar Edi, Senin siang, 25 November 2024.
Edi menjelaskan, perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi merupakan hal biasa dan bahkan sering terjadi di rumah tangga. Jangan sampai perbedaan ini menjadi pemicu perselisihan.
"Apalagi kalau ada suami istri yang bercerai karena Pilkada," kata Edi.
Edi menyatakan, siapapun nantinya yang terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Riau ataupun kepala daerah di kabupaten serta kota di Bumi Lancang Kuning harus didukung.Â
Sementara itu, usai menyantuni 40 anak yatim, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian usaha kepolisian mewujudkan Pilkada damai. Doa dilakukan setelah ragam usaha di lapangan dilakukan menyejukkan situasi menjelang puncak Pilkada.
"Upaya-upaya ini merupakan langkah ikhtiar yang dianjurkan ulama dan Islam dengan semaksimal mungkin, kami mulai dengan colling sistem, mengamankan dan mengawal setiap tahapan, alhamdulilah dinamika Pilkada berjalan kondusif," jelas Iqbal.
Doa bersama ini akan dilakukan tiga hari berturut-turut. Seluruh Polres dan Polsek diharap juga mengadakan doa bersama sehingga pengamanan hari pemungutan berjalan optimal.
"Tadi juga mengundang anak yatim, sebagaimana diketahui doa anak yatim ini makbul," imbuh Iqbal.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.