Sukses

Pastor, Pendeta, dan Kiai Gantian Berdoa Agar Pilkada Serentak Berjalan Damai

Sejumlah tokoh lintas agama mulai dari pastor, pendeta, dan kiai secara bergantian mendoakan Pilkada damai di Rokan Hulu terwujud.

Liputan6.com, Pekanbaru - Tokoh lintas agama bersama ratusan personel Polres Rokan Hulu (Rohul) dan puluhan anak yatim gelar doa bersama. Mereka berharap kepada Tuhan agar pemungutan suara yang tinggal hitungan jam berjalan kondusif.

Doa lintas agama ini berlangsung di halaman Polres Rohul. Sejumlah panitia penyelenggara Pilkada 2024 beserta ketua instansi keagamaan di Negeri Seribu Suluk terlihat hadir.

 

Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK menjelaskan, menjaga kondusivitas dan keamanan pemungutan suara Pilkada serentak pada 27 November 2024 sangat penting. Dengan demikian, masyarakat bisa nyaman menyalurkan hak politiknya.

Menurut Budi, pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur di Riau serta bupati dan wakil bupati Rohul merupakan momentum memilih pemimpin yang diharapkan membawa perubahan dan kemajuan daerah.

"Kami berharap seluruh pihak mendukung jalannya demokrasi yang aman, damai, dan sukses, mari jadikan doa bersama ini sebagai memperkuat persatuan, bukan perpecahan," ujar Budi, Selasa siang, 26 November 2024.

Budi menegaskan, doa bersama lintas agama menjadi simbol persatuan dan harapan masyarakat untuk Rohul lebih baik. Doa juga diharap memperlancar tugas kepolisian mengawal dan mengamankan Pilkada tanpa konflik sosial.

"Semoga pesta demokrasi berlangsung harmonis serta pemimpin terbaik bagi daerah," ucap Budi.

Sementara Bupati Rohul melalui Kepala Satpol PP Gorneng mengapresiasi langkah kepolisian menginisiasi doa lintas agama ini. Diapun berharap pemungutan hingga rekapitulasi suara tanpa ada gangguan.

"Semoga terpilih pemimpin yang diharapkan, semoga tidak ada konflik ataupun tuntutan yang merusak demokrasi di Rohul," jelasnya.

Sewaktu kegiatan berlangsung, tokoh agama non muslim seperti Pendeta Rudianto Manurung dari Gereja Protestan HKBP Suka Maju, Pendeta Andi Suparno dari Wihara Muara Takus dan Pastor Alfonso Tampubolon dari Gereja Santo Ignatius berdoa sesuai keyakinan. 

Adapun doa secara muslim dibacakan oleh Ketua MUI Rohul KH Mustafa Azhari. Kegiatan ditutup dengan menyantuni anak yatim oleh Kapolres Rohul.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.