Sukses

Pembelajaran SD dan SMP di Kota Madiun Ini Disebut Mirip di Jepang, Kok Bisa?

Menurut Lismawati, kegiatan belajar mengajar di Kota Madiun yang berbasis digital itu dianggap mirip dengan metode pendidikan Jepang.

Liputan6.com, Madiun - Sejumlah sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Madiun, Jawa Timur yang merupakan Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) menarik minat pakar pendidikan dari Jepang.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun Lismawati mengatakan pakar pendidikan dari Jepang itu datang untuk melihat secara langsung sistem pembelajaran di Kota Madiun.

"Kedatangan para pakar pendidikan dari Jepang ke Kota Madiun untuk melihat pembelajaran di kota kita yang sudah menerapkan digitalisasi pendidikan," ujar Lismawati di Madiun, Selasa (26/11/2024).

Adapun sejumlah sekolah yang dikunjungi dalam kegiatan itu antara lain SMPN 1 Kota Madiun, SMPN 2, SMPN 3, SMPN 13, SDN 01 Taman, dan SDN Banjarejo.

Sejumlah pakar pendidikan Jepang yang hadir tersebut yaitu Meiko Sakasegawa, Seiko Nakano, dan Hanako Itsubo.

Lismawati menjelaskan kunjungan pakar dari Tokyo tersebut merupakan inisiasi mereka untuk menyaksikan secara langsung proses pembelajaran di KSRG. Terutama, sekolah yang menjadi referensi dari Google Indonesia dan Mendikdasmen.

Menurut Lismawati, kegiatan belajar mengajar di Kota Madiun yang berbasis digital itu dianggap mirip dengan metode pendidikan Jepang.

Apalagi, digitalisasi pembelajaran di Kota Madiun sudah dianggap berada di level yang tinggi.

Pihaknya sangat mengapresiasi atas kunjungan tersebut dan bangga. Ia berharap kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi pendidikan di Kota Madiun.

 

2 dari 2 halaman

Berikan Saran dan Masukan

Dari kunjungan tersebut, nantinya para pakar pendidikan Jepang akan memberikan saran dan masukan untuk peningkatan pembelajaran di Kota Madiun.

"Kami harap masukannya untuk peningkatan kualitas pembelajaran di Kota Madiun," kata Lismawati.