Sukses

Ragam Kuliner Singkawang, Sajian Khas dari The Little Hong Kong

Julukan The Little Hong Kong diberikan kepada kota ini karena dulunya kawasan ini merupakan tempat singgah para pedagang Tionghoa.

Liputan6.com, Pontianak - Dikenal sebagai The Little Hong Kong di Indonesia, Singkawang memiliki kekayaan kuliner yang patut dicoba, mulai dari bubur hingga sajian mi ada di sini.

Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, julukan The Little Hong Kong diberikan kepada kota ini karena dulunya kawasan ini merupakan tempat singgah para pedagang Tionghoa. Tak heran jika Singkawang identik dengan percampuran budaya Melayu dan Tiongkok, termasuk di sektor kulinernya.

Berikut ragam kuliner Singkawang yang patut dicoba:

1. Bubur Gunting

Bubur gunting khas Singkawang berbeda dengan bubur pada umumnya. Bubur gunting adalah cakwe atau roti goreng yang disajikan dengan cara dipotong-potong menggunakan gunting.

Selanjutnya, cakwe atau roti yang sudah digunting-gunting dicampur dengan kuah kental manis yang dibuat dari tepung kanji dan kacang hijau yang sudah dikupas hingga berwarna putih. Bubur gunting biasanya disajikan dengan aneka topping, seperti seledri, bawang goreng, dan kerupuk.

Salah satu kedai legendaris yang menyajikan kuliner ini adalah Bubur Gunting Asun di Jalan P. Antasari, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Seporsi bubur gunting dibanderol hanya cukup murah, yakni hanya Rp5.000 saja.

2. Choi Pan

Choi pan adalah kuliner Singkawang yang penamaannya berasal dari bahasa Hakka, yakni choi dan pan. Choi berarti sayur, sedangkan pan berarti kue.

Choi pan terbuat dari tepung beras dan tepung sagu. Untuk isiannya berupa bengkoang yang dicampur ebi atau daun kucai. Kuliner ini dimasak dengan cara dikukus dan digoreng.

Choi pan disajikan dengan siraman sambal cuka serta bawang putih yang membuat rasanya menjadi gurih. Salah satu tempat terbaik menikmati choi pan adalah di Cagar Budaya Keluarga Tjhia di Jalan Budi Utomo No. 35, Condong, Singkawang, Kalimantan Barat.

 

2 dari 2 halaman

Mie Tiaw Asuk

3. Mie Tiaw Asuk

Dalam bahasa lokal Singkawang, asuk berarti paman. Nama inilah yang kemudian diberikan kepada salah satu kuliner khas Singkawang, mie tiaw asuk yang berarti paman yang pintar memasak dengan spatulanya.

Mie tiaw asuk biasanya disajikan dengan campuran telur, taoge, bumbu kecap, serta perasan jeruk nipis. Untuk telur ayamnya bisa dimasak dengan beragam cara, mulai dari dicampur langsung dengan mie, didadar, atau dibuat telur mata sapi matang maupun setengah matang. Uniknya, kuliner ini disajikan dengan menggunakan daun simpur sebagai alas piringnya.

Kuliner ini bisa ditemui di Jalan Yos Sudarso No.103, Melayu, Kecamatan Singkawang Barat, Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Seporsi mie tiaw asuk biasanya hanya dibanderol harga Rp13.000 hingga Rp15.000 saja.

4. Rujak Thai Pui Ji

Singkawang memiliki sajian rujak yang berbeda dari rujak pada umumnya. Adalah rujak thai pui ji yang menggunakan bumbu kuah berbahan dasar udang ebi dan terasi.

Rujak thai pui ji biasanya disajikan bersama kerupuk emping yang renyah. Camilan rujak thai pui ji bisa ditemui di Jalan Muslimin Ismail No. 8. Condong, Singkawang, Kalimantan Barat.

 

Penulis: Resla

Video Terkini