Sukses

Hasil Quick Count Terkini Pilkada Jabar 2024: Dedi-Erwan Unggul Jauh

Berdasarkan hasil quick count terkini Pilkada Jawa Barat 2024 berhasil diungguli oleh paslon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan. Berikut ini lebih lengkapnya hasil perhitungan cepat Pilkada Jabar.

Liputan6.com, Bandung - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak telah resmi digelar di seluruh wilayah Indonesia pada Rabu (27/11/2024). Melalui pemilihan tersebut masyarakat telah menggunakan hak demokrasinya untuk memilih pemimpin daerah.

Diketahui Pilkada 2024 termasuk sebagai salah satu momen penting dalam politik Indonesia. Terdapat sekitar 1.556 pasangan calon di 545 wilayah mulai dari 37 provinsi, 415 kabupaten, hingga 93 kota.

Pemilihan tahun ini di wilayah Jawa Barat menjadi salah satu pemilih terbanyak dengan persaingan yang memanas. Terdapat empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yang bersaing ketat.

Melansir dari hasil quick count terbaru dari sejumlah lembaga survei pasangan calon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terpantau unggul dari ketiga paslon lainnya karena meraih suara yang cukup tinggi.

Berdasarkan hasil quick count Lembaga Survei Indonesia (LSI) Rabu (27/11/2024) pukul 17.07 WIB dengan total suara masuk sekitar 96,6%. Paslon Dedi-Erwan unggul dengan perolehan suara 62,22%.

Kemudian disusul dengan suara dari Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie dengan perolehan suara 18,33%. Lalu pada urutan ketiga paslon Acep Adang Ruhiat - Gitalis Dwinatarina dengan suara 10,42% sementara paslon Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja sekitar 9,02%.

 

2 dari 2 halaman

Hitung Cepat Indikator

Adapun berdasarkan hasil perhitungan cepat lembaga Indikator total suara masuk 100 persen pada Kamis (28/11/2024) pukul 08.57 WIB paslon Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan juga berhasil unggul dengan suara 61,16%.

Sementara itu, paslon kedua adalah Ahmad-Ilham dengan perolehan skor 20,07% dan Acep-Gitalis 9,67 persen. Pada urutan terakhir terdapat paslon Jeje-Ronal dengan perolehan suara 9,10%.

Sebagai informasi, masyarakat harus memahami bahwa hasil quick count belum menjadi keputusan akhir untuk menentukan pemenang Pilkada. Sehingga hasil resmi yang bisa diperhatikan masyarakat adalah informasi resmi dari KPU.