Membongkar Rahasia 8 Makanan Ajaib, Kesehatan dalam Setiap Gigitan

Ilustrasi tomat segar — Bahan utama pembuatan sup tomat keju ini adalah tomat segar (Foto: Unsplash.com/Deniz Altindas)

Liputan6.com, Yogyakarta - Makanan bukan sekadar untuk mengenyangkan perut. Setiap bahan makanan memiliki khasiat tersembunyi yang dapat mendukung kesehatan tubuh.

Alam telah menyediakan berbagai nutrisi yang luar biasa dalam berbagai jenis makanan. Mengutip dari berbagai jurnal kesehatan (27/11), berikut adalah sembilan makanan ajaib yang dapat menjadi senjata rahasia untuk menjaga kesehatan.

1. Tomat: Pelindung Jantung Super

Tomat tinggi likopen yang mampu menurunkan kolesterol. Kandungan nutrisi dalam tomat secara signifikan mendukung kesehatan kardiovaskular.

Likopen adalah Antioksidan yang dapat mengurangi oksidasi kolesterol jahat (LDL) dalam dinding arteri. Likopen juga dapat mencegah penumpukan kolesterol pada pembuluh darah.

2. Walnut: Pelambat Penuaan Otak

Kacang walnut memiliki kemampuan memperlambat proses penuaan pada otak. Walnut mengandung banyak nutrisi yang baik untuk otak dan saraf, seperti antioksidan, serat, lemak sehat, protein, vitamin B6, folat, dan vitamin E

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kacang walnut secara rutin dapat memperbaiki memori para lansia dan penderita penyakit Alzheimer. Asam lemak omega-3 dalam walnut dapat mengurangi stres oksidatif di otak dan bermanfaat untuk menjaga perkembangan dan fungsi sistem saraf pusat.

2 dari 3 halaman

Beta-Karoten: Pahlawan Penglihatan

3. Beta-Karoten: Pahlawan Penglihatan

Beta-karoten adalah provitamin A yang diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh. Vitamin A berperan dalam produksi rhodopsin di retina yang berguna untuk penglihatan pada malam hari.

Beta-karoten juga membantu melindungi mata dari penyakit seperti degenerasi makula. Vitamin A dan beta-karoten berperan penting dalam meningkatkan kualitas penglihatan. Kedua nutrisi ini membantu menjaga kesehatan mata.

4. Ubi: Sahabat Pankreas

Mengonsumsi ubi tiga kali seminggu sangat baik untuk kesehatan pankreas. Karbohidrat kompleks dalam ubi mendukung fungsi organ pada sistem pencernaan. Kandungan gizi ubi jalar dapat bervariasi tergantung pada varietas, tingkat kematangan, dan lama penyimpanan.

5. Seledri: Pembangun Tulang

Seledri mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang, di antaranya, Kalsium; mineral penting untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi. Vitamin K; membantu menjaga kesehatan tulang dan pembuluh darah.

Seledri juga mengandung mineral yang diperlukan untuk mengaktifkan enzim yang menghasilkan protein untuk pembentukan tulang dan tulang rawan. Magnesium dan fosfor pada seledri juga mendukung sel pembangun tulang yang disebut osteoblas.

Kandungan Poliestilen, zat yang bermanfaat untuk mengatasi pembengkakan pada tulang. Seledri mengandung mineral penting untuk pertumbuhan dan kesehatan tulang. Nutrisi dalam seledri membantu memperkuat struktur tulang.

6. Kacang Merah: Pembersih Ginjal

Kacang merah merupakan sumber kalium yang baik. Kalium adalah mineral yang penting untuk menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, termasuk di dalam ginjal.

Memiliki kadar kalium yang seimbang dapat membantu mencegah pembentukan batu ginjal dan mengurangi risiko masalah ginjal lainnya. Kacang merah membantu membuang racun dan sampah dari ginjal. Serat dan mineral dalam kacang merah mendukung fungsi ginjal.

3 dari 3 halaman

Jahe: Pereda Nyeri Perut

7. Jahe: Pereda Nyeri Perut

Jahe dikenal sangat efektif untuk mengobati nyeri perut. Senyawa aktif dalam jahe memiliki sifat anti-inflamasi.

Jahe mengandung senyawa aktif seperti gingerol, shogaol, dan zingerone yang memiliki sifat anti-inflamasi, antioksidan, dan antimikroba. Jahe dapat membantu meredakan peradangan di lambung dan mengurangi produksi asam lambung.

Jahe dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti mual, kembung, dan gas. Jahe juga meredakan nyeri dan kram perut yang dialami oleh wanita selama periode menstruasi.

8. Jamur: Pelindung Telinga

Jamur memiliki kemampuan mencegah inflamasi pada telinga. Nutrisi dalam jamur mendukung sistem kekebalan tubuh. Jamur mengandung vitamin B6, vitamin D, dan selenium yang berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Penulis: Ade Yofi Faidzun