Liputan6.com, Pekanbaru - Bencana banjir yang merendam sejumlah daerah di Kabupaten Rokan Hulu sempat membuat pemungutan suara di sejumlah TPS terganggu. Seperti yang diterjadi Kecamatan Kunto Darussalam.
Hal ini membuat kepolisian setempat bersama panitia pemilihan dan pengawas mengalihkan pencoblosan ke lokasi yang aman dari jangkauan banjir. Evakuasi logistik Pilkada 2024 dilakukan dari petang hingga malam pada 27 November 2024.
Advertisement
Baca Juga
Kapolsek Kunto Darussalam AKP Buyung Kardinal menjelaskan, evakuasi surat suara hingga kotak serta logistik lainnya menggunakan perahu. Kepolisian bersama pengawas dan panitia pemilihan menjaga agar logistik Pilkada tidak basah.
"Dilakukan menggunakan perjalanan darat dan perahu," kata Buyung mewakili Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK.
Pengawalan logistik dipimpin langsung Kapolsek serta aparatur kecamatan dan prajurit TNI. Adapun TPS yang terendam banjir terbilang banyak yang terletak di Dusun Planduk.
Pemindahan TPS dan evakuasi logistik diarahkan ke rumah RT karena lokasi awal tidak memungkinkan dilakukan pemungutan suara. Distribusi logistik ke lokasi lain memerlukan pengawalan ekstra.
"Akses menuju kedua TPS tersebut tergenang banjir dengan arus deras, sehingga perahu menjadi satu-satunya moda transportasi yang bisa digunakan," ujar Buyung.
Distribusi logistik mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk anggota KPPS, Ketua RW dan RT setempat. Setelah pemindahan dilakukan, masyarakat tetap antusias memberikan hak suara.
"Hal ini menjadi motivasi bagi seluruh tim yang terlibat untuk memastikan kotak suara sampai tepat waktu dan dalam kondisi aman," jelas Buyung.
Buyung menegaskan, banjir tidak menyurutkan semangat kepolisian dan pihak terkait menjaga kelancaran Pilkada. "Kami bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan hak suara masyarakat tetap terpenuhi," jelas Buyung.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.