Liputan6.com, Yogyakarta - Kesehatan tubuh manusia sangat bergantung pada pola makan yang tepat. Setiap makanan memiliki kemampuan unik dalam melawan penyakit berbahaya.
Ilmu kesehatan terus mengungkap rahasia nutrisi yang dapat melindungi tubuh. Mengutip dari berbagai jurnal kesehatan, berikut lima makanan yang memiliki kekuatan melawan kanker.
1. Sayuran Cruciferous: Perangkap Sel Jahat
Advertisement
Lobak, brokoli, dan kol mengandung senyawa anti-kanker. Sayuran ini mampu menghambat pertumbuhan sel abnormal dalam tubuh.
Baca Juga
Sayuran cruciferous juga mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid dan karotenoid yang bekerja sebagai antioksidan. Selain itu, sayuran ini juga kaya akan serat, vitamin C, vitamin E, vitamin K, dan folat.
2. Ikan Laut: Pelindung Sel
Salmon, teri, dan sarden kaya omega-3 dan antioksidan. Nutrisi dalam ikan laut membantu melindungi sel dari kerusakan.
Ikan salmon kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, protein, selenium, magnesium, dan kalium. Omega-3 dalam salmon dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan tulang. Selenium dalam salmon berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Selain omega-3, ikan teri juga mengandung vitamin B3, selenium, dan kalsium. Begitu juga ikan sarden yang mengandung asam lemak omega-3, vitamin D, dan merkuri yang rendah.
Â
Bawang Putih: Pembunuh Sel Kanker
3. Bawang Putih: Pembunuh Sel Kanker
Bawang putih mentah atau yang digeprek memiliki senyawa aktif anti-kanker. Komponen alami dalam bawang putih dapat merusak sel abnormal.
Dalam bawang putih ada scordinin yang memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh dan pertumbuhan. Penelitian di Eropa menyebutkan salah satu zat yang terdapat dalam bawang putih (allisin) dapat membunuh bakteri yang resisten terhadap banyak antibiotik yaitu Staphylococcus aureus.
4. Jamur Ajaib: Penerjang Sel Jahat
Maitake, shitake, dan reishi memiliki kekuatan imunologis. Jamur ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan sel kanker.
Makanan ini adalah sumber ergothioneine yang tinggi. Kandungan asam amino dan antioksidannya juga dapat bekerja mencegah atau memperlambat kerusakan sel.
Beberapa varietasnya seperti shiitake, tiram, maitake, dan tiram raja memiliki jumlah ergothioneine yang lebih tinggi. Memasukkannya ke dalam diet harian akan berperan dalam menurunkan risiko kanker.
5. Kunyit: Pelindung Sistemik
Kunyit mengandung kurkumin yang kuat melawan sel kanker. Senyawa aktif dalam kunyit dapat menghambat pertumbuhan tumor.
Kurkumin adalah pigmen kuning yang diekstrak dari kunyit dan merupakan salah satu dari tiga curcuminoid yang dikenal dalam kunyit. Sejauh ini, ada lebih dari 2.000 penelitian yang diterbitkan menunjukkan bahwa kurkumin dalam kunyit memerangi kanker payudara, prostat, hati, usus besar, paru-paru, pankreas dan banyak lagi.
Â
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Advertisement