Liputan6.com, Manado - Saling klaim kemenangan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulut terus terjadi. Kali ini massa pendukung pasangan calon (paslon) Elly Engelbert Lasut - Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP) yang melakukan konvoi kemenangan.
Sejak siang hari, Kamis (28/11/2024), massa sudah berkumpul di kediaman E2L di Kecamatan Wanea, Kota Manado, Sulut. Sementara pendukung lainnya terkonsentrasi di beberapa titik di Kota Manado.
Namun massa yang hendak bergerak dari kediaman E2L itu dihadang Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto P Sirait bersama sejumlah anggota Polri. Kapolresta Manado meminta masyarakat untuk tidak melakukan konvoi. Namun massa bersikeras tetap konvoi.
Advertisement
“Ini tidak adil. Mengapa tadi malam massa pendukung YSK (Yulius Stevanus Komaling, calon Gubernur Sulut Nomor Urut 1) dibiarkan melakukan konvoi, sedangkan hari ini kami dilarang,” teriak warga.
Diketahui, saat hasil hitung cepat menunjukan kemenangan pasangan YSK-Victor Mailangkay, pasa pendukungnya langsung menggelar pawai kemenangan pada, Rabu (27/11/2024) malam.
Kapolresta Manado yang tetap ngotot tidak mengijinkan aksi konvoi itu kemudian masuk ke rumah kediaman E2L. Namun di dalam rumah, dia tidak bertemu dengan E2L, melainkan mantan Mayjen TNI (Purn) Waraney Mamahit. Diketahui, Pangdam XIII/Merdeka itu bergabung bersama Tim Kampanye E2L-HJP.
Setelah berbincang beberapa menit, akhirnya menjelang sore hari aksi konvoi ribuan massa bergerak dari kediaman E2L berkeliling Kota Manado.
Pihak paslon E2L-HJP mengklaim memang dalam Pilgub 2024 berdasarkan form C1 yang dikumpulkan para saksi. Sedangkan sebelumnya, paslon YSK-Victor Mailangkay juga mengklaim kemenangan berdasar hasil hitung cepat salah satu lembaga survey.
Baca Juga