Sukses

3 Hari Pencarian, Penambang Pasir yang Hilang di Sungai Ditemukan Meninggal

Korban bernama Sunaryo (43) itu ditemukan tewas setelah tiga hari pencarian, pada Kamis petang (28/11/2024).

Liputan6.com, Lampung - Pekerja tambang pasir yang hilang tenggelam di dasar Sungai Way Seputih Kampung, Kecamatan Way Seputih, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung telah ditemukan. Korban bernama Sunaryo (43) itu ditemukan tewas setelah tiga hari pencarian, pada Kamis petang (28/11/2024).

Korban pertamakali dilaporkan hilang pada Senin (25/11/2024) sekira pukul 17.00 WIB. Tim SAR Gabungan menyatakan bahwa korban yang merupakan penambang pasir sungai itu ditemukan sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. 

Kepada wartawan, Komandan Tim (Dantim) Kantor Pencarian dan Pertolongan Lampung, Febri Yanda mengonfirmasi bahwa korban yang hilang tenggelam di dasar sungai setempat telah ditemukan. 

Peristiwa korban tenggelam itu diduga terjadi ketika ia sedang memperbaiki peralatan tambang pasir di dasar sungai setempat. Tanpa disadari korban, pada waktu yang bersamaan pasir yang ada di atasnya longsor. 

"Iya benar, korban telah ditemukan sekitar lima meter dari lokasi kejadian kemarin Kamis petang. Sudah meninggal dunia dengan kondisi tubuh sudah mulai membengkak karena tertimbun pasir di dasar sungai," kata Febri, Jumat (29/11/2024). 

Dia menuturkan, Tim SAR Gabungan sebelumnya sudah melakukan upaya pencairan dengan menggunkan peralatan deteksi bawah permukaan air atau aqua eyes.

Bahkan, penyisiran sejauh 10 kilometer dari lokasi kejadian pun sudah dilakukan untuk mencari keberadaan korban. Namun, pencarian tersebut masih saja nihil dan baru ditemukan pada saat tiga hari penelusuran. 

"Korban baru ditemukan setelah tim menurunkan alat berat ekskavator dan menyedot lumpur di sekitar lokasi kejadian atau berjarak lima meter," ungkapnya.

Pasca ditemukan, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat untuk dilakukan perawatan jenazah. 

"Kemarin setelah dari rumah sakit, korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dilakukan pemakaman," ungkapnya. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Â