Hari Pencegahan Polusi Sedunia, Begini Cara Mengurangi Polusi Udara

Polusi Udara Jakarta — Pemprov DKI Jakarta pun mengakui kebijakan WFH bagi 50% Aparatur Sipil Negara belum efektif mengurangi polusi udara. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Pencegahan Polusi Sedunia diperingati setiap 2 Desember. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pencemaran lingkungan dan dampak buruknya.

Polusi udara dan pencemaran lingkungan memberikan dampak buruk terhadap kesehatan manusia dan ekosistem. Melalui peringatan ini, masyarakat dunia diharapkan dapat melalukan tindakan nyata untuk mengurangi polusi.

Berikut beberapa upaya untuk mengurangi polusi udara:

1. Ubah penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum

Salah satu cara mengurangi polusi yang bisa dilakukan adalah dengan mengganti penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum. Hal ini karena kendaraan bermotor menggunakan bahan bakar yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan polusi udara.

Semakin banyak bahan bakar yang digunakan, maka semakin banyak pula kuantitas polusi yang dihasilkan. Sebaiknya, hindari penggunaan kendaraan pribadi jika memang tidak terlalu dibutuhkan.

Selain menggunakan transportasi umum, kamu juga bisa mengganti kendaraan bermotor dengan sepeda jika jarak yang akan ditempuh relatif dekat. Berjalan kaki juga bisa menjadi opsi baik untuk mengurangi polusi udara.

2. Menanam

Tanaman mampu menyerap partikel polusi atau gas CO2. Cara ini menjadi yang cukup efektif untuk mencegah polusi udara.

Tanaman juga membantu memperlambat penyebaran polusi yang terbawa angin. Lakukan tips ini mulai dari lingkungan terdekat, yakni area rumah.

Kamu bisa menanam tanaman di dalam rumah untuk membantu menyaring polutan udara. Cara ini juga bagus untuk meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

2 dari 2 halaman

Pilah Pilih

3. Memilih produk ramah lingkungan dan kurangi penggunaan plastik sekali pakai

Pilih produk ramah lingkungan untuk keperluan sehari-hari. Sebaiknya, beralih ke produk pembersih rumah tangga yang tidak mengandung bahan kimia berbahaya. Hal ini cukup membantu dalam mengurangi polusi udara di dalam ruangan.

Selain itu, hindari produk dengan kemasan sekali pakai. Kamu juga bisa mulai mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan membawa tas belanja sendiri, botol minum sendiri, alat makan sendiri, dan lainnya. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mengurangi sampah plastik yang sulit terurai.

4. Mendaur ulang sampah

Asap karena pembakaran sampah akan menjadi gas emisi yang dapat mencemari udara. Sebaiknya, mulailah mendaur ulang sampah dengan memisahkan sampah dan daur ulang barang-barang yang bisa digunakan kembali.

Sampah organik dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik hingga pakan ikan. Sementara sampah non-organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan kerajinan lainnya, seperti kaleng bekas sebagai pot tanaman.

5. Mengurangi penggunaan energi dan listrik

Penggunaan kendaraan bermotor, listrik, maupun kegiatan industri dapat menjadi penyumbang polusi udara terbesar. Untuk menguranginya, sebaiknya kurangi juga penggunaan energi tersebut, salah satunya dengan menghemat listrik.

Pertimbangkan pula untuk memasang panel surya di rumah. Selain itu, pastikan perangkat elektronik dan lampu telah dimatikan saat tidak digunakan.

Penulis: Resla

Jelang Natal 2024, Permintaan Patung Bunda Maria Meningkat