Bimtek dan Outbound Team Building DPMPTSP Sulbar Tingkatkan Kinerja Pemerintahan

Liputan6.com, Mamuju - Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar, Habibi Azis, secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Outbound Team Building dengan tema, pengangkatan kapasitasi penanaman modal dan PTSP Sulbar di era digital. 

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari sejak 27 hingga 30 November 2024 di Masagena Cottage 3, Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) diikuti sebanyak 50 peserta lingkup DPMPTSP Sulbar.

Habibi mengungkapkan, pentingnya peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya di DPMPTSP dalam menghadapi tantangan digitalisasi yang semakin pesat.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan aparatur pemerintahan yang tidak hanya kompeten, tetapi juga adaptif terhadap perubahan zaman. Kami ingin agar DPMPTSP Sulbar dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan efisien melalui penguatan kapasitas SDM," kata Habibi, Minggu (01/12/24).

Ia juga mengungkapkan, bimtek dan outbound team building yang pihaknya selenggarakan bertujuan untuk meningkatkan kinerja pemerintahan, agar SDM yang terlatih mampu melaksanakan tugas pemerintahan lebih baik, cepat, dan tepat, sehingga pelayanan publik lebih efektif dan efisien.

"Kita ingin memperkuat profesionalisme pegawai. Melalui pelatihan yang menyeluruh, pegawai diharapkan dapat menguasai keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan sehari-hari, serta meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugas," ungkap Habibi.

Lanjut Habibi menjelaskan, pihaknya ingin menyiapkan SDM dalam menghadapi perubahan, karena perkembangan teknologi dan dinamika kebijakan menuntut para pegawai negeri untuk beradaptasi dengan cepat. Pengembangan kapasitas SDM sangat penting untuk menjawab tantangan itu.

"Kita juga ingin mendorong inovasi dalam birokrasi. SDM yang terlatih dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pelayanan publik, menjadikan pemerintahan lebih responsif dan efisien," ujar Habibi.