Usai Pilkada, Kapolda Lampung Tancap Gas Tangani Peredaran Narkoba, Korupsi dan Judi

Liputan6.com, Lampung - Usai pelaksanaan Pilkada Lampung 2024, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika segera mengambil langkah tegas untuk menanggulangi isu-isu yang menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Fokus utama adalah pemberantasan narkoba, korupsi, dan judi guna menciptakan Lampung yang aman, bersih, dan bebas dari kejahatan.

Langkah pertama yang signifikan dilakukan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung dengan menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan, dari 20 Oktober hingga 20 November 2024. Operasi ini menghasilkan 159 laporan polisi dan 215 tersangka yang diamankan.

"Kami menyita barang bukti berupa 256,7 kilogram ganja, 13,7 kilogram sabu, 1.625 butir pil ekstasi, 450 butir obat berbahaya, serta 50,7 gram shinte. Angka ini menunjukkan bahwa ancaman narkoba masih sangat serius di Lampung," ujar Irjen Pol. Helmy, Senin (26/11/2024).

Polda Lampung juga tengah menyelidiki dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berpotensi melibatkan jaringan besar dalam peredaran narkoba tersebut.

Tak hanya mengungkap kasus besar, Polda Lampung pun menggencarkan program penindakan di daerah rawan narkoba. Beberapa wilayah yang dikenal sebagai "zona merah" kini telah berubah menjadi Kampung Tangguh Bebas Narkoba. 

Program ini melibatkan pendekatan berbasis komunitas dengan menggandeng pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba.

"Kami tidak hanya menghukum pelaku, tetapi juga mengedukasi masyarakat agar pencegahan narkoba menjadi gerakan bersama. Semua elemen masyarakat harus ikut berperan," tegas dia.

Selain narkoba, pemberantasan korupsi dan judi juga menjadi perhatian utama. Ia mengungkapkan komitmennya untuk menindak tegas semua pelaku peredaran gelap narkoba, termasuk aparat kepolisian yang terlibat.

 "Tidak ada toleransi. Siapapun yang terlibat, apalagi jika itu anggota kepolisian, pasti akan kami sikat," tandasnya.

Dengan pendekatan tegas ini, Kapolda Lampung berharap dapat mewujudkan arahan Presiden dan Kapolri untuk menjadikan Lampung sebagai wilayah yang aman, tertib, dan bebas dari kejahatan. 

"Komitmen ini pula diharapkan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Lampung, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang," tutupnya.