Liputan6.com, Yogyakarta - Dunia perfilman selalu menyimpan cerita yang lebih gelap dari sekadar hiburan semata. Film-film kontroversial kerap kali melampaui batas-batas konvensi sosial, membangkitkan polemik yang mempertanyakan batasan seni dan moralitas.
Setiap frame dari film-film ini mengandung muatan yang mampu menggetarkan sensitivitas penonton, bahkan hingga memicu larangan resmi di berbagai negara. Baik karena alasan keagamaan, kekerasan grafis, atau isu-isu tabu, ketujuh film dalam daftar ini dicap telah mendobrak batas-batas yang dianggap pantas oleh masyarakat internasional.
Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tujuh film kontroversi yang di banned beberapa negara:
Advertisement
Baca Juga
1. The Exorcist
Film ini mendapatkan kontroversi karena penggambaran kerasukan setan secara gamblang, termasuk gambar dan bahasa yang mengganggu. Beberapa negara menekankan larangan untuk film ini, termasuk Malaysia dan Irlandia, karena tema keagamaan dan konten eksplisitnya.
Film The Exorcist diadaptasi dari novel berjudul sama karya William Peter Blatty yang terinspirasi dari praktik eksorsisme pada tahun 1949. Film ini memiliki beberapa sekuel, di antaranya Exorcist: The Beginning, Exorcist II: The Heretic, The Exorcist III, The Exorcist: Believer, dan The Exorcist: Deceiver.
2. Noah
Film ini mendapatkan kontroversi karena beberapa kelompok Kristen keberatan dengan penggambaran karakter dan peristiwa alkitabiah dalam film tersebut, khususnya penggunaan kekerasan oleh Nuh. Beberapa negara Timur Tengah yang melarang keras dengan munculnya film ini, termasuk Uni Emirat Arab dan Qatar, karena konten keagamaannya.
Noah adalah film yang dirilis pada tahun 2014, dan disutradarai oleh Darren Aronofsky. Film ini diadaptasi secara bebas dari kisah Nabi Nuh dalam Alkitab dan mitologi.
Cannibal Holocaust
3. Cannibal Holocaust
Film ini terlalu kontroversi karena adegan kekerasannya yang sangat terang-terangan, termasuk kanibalisme dan kekejaman terhadap hewan. Beberapa negara yang melarang keras dengan film ini diantaranya Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, karena konten grafisnya dan dugaan penggunaan kekejaman terhadap hewan secara nyata.
Cannibal Holocaust adalah film horor kanibal rekaman yang ditemukan Italia 1980 yang disutradarai oleh Ruggero Deodato dan ditulis oleh Gianfranco Clerici. Produksi Cannibal Holocaust dimulai pada 1979, saat sutradara Ruggero Deodato dihubungi oleh distributor film Jerman Barat untuk membuat film yang mirip dengan karya sebelumnya, Last Cannibal World.
4. Grotesque
Film ini mendapatkan kontroversi karena adegan kekerasannya termasuk penyiksaan, nekrofilia, dan kanibalisme. Larangan tayang dibeberapa negara termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, karena konten grafisnya.
Grotesque adalah film horor Jepang tahun 2009 yang disutradarai oleh Kōji Shiraishi. Film ini dikenal karena adegan-adegannya yang sangat grafis dan mengganggu, yang melibatkan penyiksaan, mutilasi, dan kekerasan seksual.
Film ini menceritakan tentang sepasang kekasih muda yang diculik oleh seorang dokter sadis. Mereka kemudian menjadi korban dari serangkaian penyiksaan dan eksperimen mengerikan yang dilakukan oleh dokter tersebut.
5. A Serbian Film
A Serbian Film adalah film horor ekstrim asal Serbia yang dirilis pada tahun 2010. Film ini sangat kontroversial dan dilarang di banyak negara karena adegan-adegannya yang sangat grafis dan mengganggu, yang melibatkan pedofilia, nekrofilia, dan kekerasan seksual.
Beberapa negara telah melarang tayang untuk film ini termasuk Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, karena konten grafisnya. Film ini menceritakan tentang seorang aktor film porno yang kesulitan keuangan.
Advertisement
The Green Inferno
6. The Green Inferno
Film ini mendapatkan kontroversi karena adegan kanibalisme dan penyiksaan. Beberapa negara telah melarang untuk menayangkan film ini termasuk Malaysia dan India karena konten grafisnya.
The Green Inferno adalah film horor yang menyajikan kisah mencekam tentang sekelompok aktivis mahasiswa yang terjebak dalam situasi mengerikan saat melakukan perjalanan ke hutan Amazon. Film ini bercerita tentang sekelompok mahasiswa idealis yang peduli dengan lingkungan, terutama hutan hujan Amazon.
Mereka memutuskan untuk melakukan perjalanan ke sana untuk menyelamatkan suku asli yang terancam habitatnya akibat penebangan liar. Akan tetapi, pesawat yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan mereka terdampar di tengah hutan.
7. Texas Chainsaw Massacre
Film ini mendapatkan kontrovers karena adegan pembunuhan dan mutilasinya. Film ini dilarang di beberapa negara, termasuk Finlandia dan Islandia, karena konten grafisnya.
Texas Chainsaw Massacre adalah film horor klasik yang sangat terkenal dan telah melahirkan banyak sekuel serta remake. Film ini dikenal dengan adegan-adegan kekerasan yang ekstrem dan atmosfer mencekam.
Film ini bercerita tentang sekelompok anak muda yang melakukan perjalanan ke pedesaan Texas yang tidak sengaja memasuki wilayah kekuasaan Leatherface. Wilayah tersebut dikuasai oleh seorang pembunuh berantai yang mengenakan topeng terbuat dari kulit manusia dan membawa gergaji mesin sebagai senjatanya.
Penulis: Ade Yofi Faidzun