Sukses

Manfaat Jahe, Rempah yang Wajib Ada Saat Musim Hujan

Sebaiknya tidak mengonsumsi jahe lebih dari 5 gram per hari. Konsumsi jahe yang berlebihan dapat menyebabkan kembung dan mulas.

Liputan6.com, Yogyakarta - Jahe merupakan salah satu rempah yang tak hanya menjadi bumbu pelengkap masakan. Jahe juga bisa diolah menjadi obat tradisional yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit ringan, terutama saat musim hujan.

Saat musim hujan tiba, penting untuk menjaga daya tahan tubuh. Perubahan suhu yang tak menentu dapat menimbulkan berbagai penyakit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Salah satu cara alami dalam menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi jahe. Sejak zaman dahulu, jahe memang telah dikenal sebagai obat tradisional yang kaya manfaat.

Mengutip dari berbagai sumber, jahe dapat membantu mencegah dan mengatasi berbagai penyakit yang kerap muncul di musim hujan, seperti batuk, pilek, sakit kepala, dan rematik. Jahe juga berkhasiat dalam membantu meredakan gangguan pencernaan, seperti mual atau muntah. Beberapa orang juga ada yang mengonsumsi jahe sebagai obat alami untuk membantu mengatasi infeksi saluran kemih.

Beberapa manfaat ini telah dipercaya sejak zaman dahulu hingga sekarang. Bukan tanpa alasan, sebuah studi ilmiah menunjukkan bahwa jahe memiliki beberapa sifat yang memang dapat membantu meredakan berbagai masalah kesehatan.

Beberapa di antaranya adalah antikolesterol yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, antiperadangan yang dapat mengurangi peradangan dan nyeri, serta antibakteri dan antivirus yang dapat membantu melawan bakteri dan virus, termasuk virus flu.

Jahe juga ternyata memiliki sifat imunomodulator, yakni dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh. Jahe juga memiliki sifat pelebar pembuluh darah untuk membantu menurunkan tekanan darah dan mengurangi beban kerja jantung.

Penelitian lain menunjukkan bahwa jahe segar mampu menurunkan infeksi virus pernapasan HRSV hingga 70 persen di saluran pernapasan atas dan bawah. Dalam pengujian pada sel darah merah manusia diketahui bahwa jahe juga efektif melawan virus flu dan memiliki kemampuan antiinflamasi.

Umumnya, jahe sebagai obat tradisional diolah menjadi minuman penghangat tubuh, terutama saat cuaca dingin. Meski demikian, perlu juga untuk membatasi jumlah asupan jahe per harinya.

Sebaiknya tidak mengonsumsi jahe lebih dari 5 gram per hari. Konsumsi jahe yang berlebihan dapat menyebabkan kembung dan mulas.

 

Penulis: Resla

Video Terkini