Sukses

Aparat Desa Rohul Diajari Melek Kelola Informasi Digital dari Kejahatan Siber

Aparatur pemerintah kabupaten dan desa di Rokan Hulu mengikuti sosialisasi pentingnya menjaga data dan informasi digital dari ancaman siber serta peretasan.

Liputan6.com, Pekanbaru - Ratusan aparatur pemerintah kabupaten hingga desa di Rokan Hulu (Rohul) mengikuti sosialisasi keamanan informasi dan siber security awareness di Ballroom Islamic Center Pasirpangaraian. Direktur Badan Sandi dan Siber Negara (BSSN) Danang Jaya menjadi narasumber utama.

Dalam sosialisasi ini, Danang mengingatkan pentingnya pemerintahan kabupaten hingga desa mengelola informasi publik secara terbuka transparan seiring kemajuan teknologi. 

 

Pengelolaan diwajibkan memperhatikan keamanan informasi agar tidak mudah dicuri atau diretas pihak lainnya. Misalnya data-data kependudukan, aset hingga informasi bersifat rahasia agar tidak diakses pihak tak bertanggungjawab.

"Ancaman keamanan siber dan informasi digital makin kompleks, perlu pengelolaan dengan baik," kata Danang dalam sosialisasi yang berlangsung pada Rabu siang itu, 4 Desember 2024.

Danang menjelaskan, perlu sumber daya manusia yang ahli dalam menjaga informasi di dunia siber. Pemerintah desa juga harus paham dengan ancaman-ancaman yang bisa datang kapan saja.

"Ancaman siber dapat mempengaruhi pelayanan publik daerah hingga desa," kata Danang.

Danang berharap sosialisasi menjadi bekal bagi aparatur pemerintah kabupaten hingga desa menghadapi ancaman siber terhadap data-data yang dikelola secara digital.

"Semoga Kabupaten Rokan Hulu semakin siap mengadopsi langkah proaktif dalam melindungi data dan informasi publik," ujarnya.

Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rejoice Benedicto Manalu mengapresiasi kegiatan ini. Dia menyebut kepolisian sangat mendukung pemerintahan kabupaten dan desa mengelola data publik yang bisa mendeteksi ancaman siber.

"Kepolisian sangat mendukung upaya semacam ini agar informasi digital selalu aman," katanya.

Asisten II Bupati Rohul, Drs H Ibnu Ulya MM berharap peserta menyimak dengan baik materi-materi yang disampaikan dan segera menerapkannya. Pengelola informasi digital diharap tidak kecolongan dari ancaman siber yang mengintai setiap waktu.

"Keamanan siber membuat pelayanan berjalan dengan baik, jangan sampai gangguan di dunia siber membuat pelayanan masyarakat terhenti," katanya.

Video Terkini