5 Penemuan dalam Sains yang Terjadi Secara Kebetulan

Liputan6.com, Yogyakarta - Sejarah ilmu pengetahuan sering kali diwarnai oleh penemuan-penemuan yang tidak terduga. Kebetulan, kekeliruan, dan kecelakaan di laboratorium ternyata dapat membawa kontribusi besar bagi perkembangan teknologi dan pengetahuan manusia.

Kisah di balik penemuan sains berikut ini membuktikan bahwa inovasi tidak selalu lahir dari perencanaan yang sempurna, melainkan kadang muncul dari momen yang paling tidak terduga.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima penemuan sains yang terjadi secara kebetulan.

1. Penicilin

Pada tahun 1928, ilmuwan Alexander Fleming dapat meneliti bakteri di laboratoriumnya. Suatu hari Ia lupa membersihkan alat-alat laboratoriumnya dan meninggalkan bakteri di piringan sebelum liburan.

Ketika kembali, Ia mendapati ada jamur yang tumbuh di sana. Yang lebih mengejutkan, bakteri di sekitar jamur itu mati. Penemuan ini terjadi karena ketidaksengajaan dan akhirnya membawa kita ke penemuan antibiotik pertama yang menyelamatkan jutaan nyawa.

2. Microwave

Pada tahun 1945, Insinyur Percy Spencer sedang menguji radar ketika ia merasa ada sesuatu yang aneh. Termyata coklat di sakunya meleleh tanpa sengaja terkena gelombang radar.

Spencer tidak bermaksud menemukan teknologi baru. Justru penemuan gelombang mikro ini mengarah pada pencipta microwave yang kini menjadi alat dapur yang popular.

3. X-Ray

Pada tahun 1895, Wilhem Roentgen sedang bereksperimen dengan tabung katoda untuk mempelajari sinar listrik. Tanpa disadari dan disengaja, ia melihat cahaya aneh yang tampak gelap meskipun tabung ini tidak menyala.

Kejadian tidak terduga ini akhirnya membuka jalan bagi penemuan sinar X. penemuannya ini memungkinkan kita untuk melihat struktur tubuh manusia tanpa melakukan pembedahan.

Simak Video Pilihan Ini: