Inilah 3 Keris Legendaris Nusantara

Liputan6.com, Yogyakarta - Dalam khazanah budaya Jawa, keris bukan sekadar senjata, melainkan simbol kekuatan, status sosial, dan nilai-nilai spiritual. Tiga di antara sekian banyak keris legendaris yang paling dikenal adalah Mpu Gandring, Nogososro, dan Setan Kober.

Masing-masing keris memiliki kisah unik dan penuh misteri yang terjalin erat dengan sejarah Nusantara. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga keris legendaris Nusantara:

1. Keris Mpu Gandring

Keris Mpu Gandring merupakan senjata pusaka legendaris yang erat kaitannya dengan sejarah Kerajaan Singasari dan tokoh kontroversial Ken Arok. Dibuat oleh Mpu Gandring, seorang pandai besi terkenal, keris ini memiliki asal-usul yang penuh misteri.

Keris unik ini terbuat dari batu meteor yang mengandung nikel, besi, dan kobalt, dan proses pembuatannya berlangsung di puncak Gunung Gajah Mungkur di Jawa Timur. Tercatat bahwa Ken Arok memesan keris ini dengan niat jahat, yakni untuk membunuh Tunggul Ametung, majikannya yang menjadi akuwu di Tumapel.

Momen tragis terjadi ketika Mpu Gandring, dalam keadaan sekarat, mengutuk keris tersebut agar membunuh tujuh orang penguasa, termasuk Ken Arok dan seluruh keturunannya. Keris ini dikenal dengan sebutan Pusaka Tindih karena dipercaya memiliki kemampuan menyerap energi negatif dari pusaka lainnya.

Menariknya, hingga saat ini Keris Mpu Gandring milik Ken Arok belum ditemukan, menambah misteri dan legenda yang mengelilingi keberadaan keris bersejarah ini. Kisahnya terus menjadi bagian penting dalam folklor dan sejarah Jawa yang memesona.

2. Keris Nogososro

Keris Nogososro adalah pusaka legendaris dari Kerajaan Majapahit. Keris ini melambangkan kekuatan dan keberanian, serta kebesaran dan kejayaan Kerajaan Majapahit.

Keris ini melambangkan naga seribu, yang terlihat dari banyaknya sisik pada tubuhnya. Dari kekuatannya, keris ini diyakini memiliki kekuatan untuk meredam seribu bencana yang mengancam kerajaan.

Keris Nogososro dibuat oleh Pangeran Mpu Sedayu, yang juga dikenal sebagai Mpu Supa Mendagri atau Mpu Pitrang. Konon, keris ini dibuat dengan menggunakan batu meteor dan ditempa di kawah gunung yang sangat panas.

Keris yang dihiasi dengan emas dan berlian ini memiliki keistimewaan tersendiri, yakni memiliki 13 luk yang menandakan keunikannya. Setelah proses pembuatan selesai, keris ini diserahkan kepada sang raja dengan penuh hormat.

Sebagai bentuk penghargaan atas keindahan dan kualitasnya, raja memberi keris tersebut gelar Kiai Nagasasra. Gelar tersebut tidak sembarang diberikan, karena hanya orang-orang yang dianggap memiliki predikat pemimpin sejati yang dianggap layak untuk memegang Keris Nogososro ini, mencerminkan filosofi tinggi akan makna kepemimpinan dan kemuliaan.

Simak Video Pilihan Ini: