Sukses

Sulbar Expo 2024 Dinilai Bakal Dorong Perputaran Ekonomi di Sulbar

Expo Sulbar 2024 dinilai sangat bagus dan bakal berdampak pada perputaran ekonomi di provinsi ke-33 itu

Liputan6.com, Mamuju - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar menggelar Sulbar Expo dan Talkshow yang berlangsung di Maleo Town Square (Matos) Mamuju selama empat hari, terhitung sejak 6 hingga 9 Desember 2024.

Kegiatan yang dihadiri puluhan pelaku usaha yang tersebar di enam kabupaten se Sulbar itu mengangkat tema, perkuat hilirisasi dan peluang pasar ekspor komoditas pertanian dan perikanan di seluruh wilayah Sulbar.

Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengungkapkan, setidaknya ada sebanyak 50 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari seluruh kabupaten se Sulbar hadir dalam acara Sulbar Expo 2024 itu.

"Jadi, kita libatkan puluhan pelaku UMKM di Sulbar dalam Sulbar Expo 2024 untuk mendorong peningkatan perekonomian. Dan ini, kita kerjasama dengan Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulbar," kata Habibi Azis, Jumat (06/12/24).

Pada kesempatan yang sama, Deputi Karantina Ikan (Pejabat Fungsional Utama) Badan Karantina Indonesia, Teguh Samudro mengatakan, Sulbar memiliki banyak komoditas yang dapat menopang pertumbuhan ekonomi kedepannya.

"Meskipun ekspornya di daerah lain, tapi sumbernya ada di Sulbar. Sehingga, kita memberikan perhatian khusus untuk perbaikan kualitas pemanfaatan komoditas-komoditas yang ada kedepannya," ujar Teguh Samudro.

Menurutnya, tantangan pasar global adalah kemajuan mutu dari hulu ke hilir, bukan dari produk akhir tetapi mulai awal proses produksi. Peran masyarakat pun dibutuhkan dalam perbaikan mutu dari produksi yang dihasilkan dalam pengolahan komoditas yang ada.

"Kedepan. kita akan memberikan coaching clinic, kemudian peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan mutu, serta kesehatan. Dengan demikian, keberlanjutan usahanya bisa terjamin dan bisa ditingkatkan," ungkapnya.

Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Bahtiar Baharuddin pun memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan DPMPTSP bersama Badan Karantina di Sulbar. Menurutnya, inisiatif yang dilakukan sangat bagus dan bakal berdampak pada perputaran ekonomi.

"Kita berterimakasih atas dukungannya, karena Badan Karantina ini sangat penting hadir di tengah-tengah kita semua. Apalagi, ke depan akan ada clinic karantina, di mana akan membantu warga yang mau ekspor produk usahanya," pungkas Bahtiar Baharuddin.

Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri itu menjelaskan, para pelaku usaha akan diajari cara mengakses dunia ekspor, mulai dari keripik pisang, ikan, kopi hingga coklat. Itulah tujuan diadakannya Sulbar Expo sebagai ajang mempertemukan para pelaku usaha di Sulbar.

"Kegiatan ini harus terus kita lakukan secara rutin. Seperti 13 Desember nani, akan kita lakukan pameran batu ngalo di taman Pemprov Sulbar. Jadi, kita akan mengangkat satu komoditi, karena dulu sangat rame dan banyak diminati Jepang, China dan negara luar lainnya," tuturnya.

Video Terkini