Sukses

Harga Beragam Komoditas Naik Jelang Nataru 2024/2025 di Jabar, Cek di Sini!

Kenaikan harga ini selain dipicu oleh panjangnya musim kering lalu, tidak tepat panen juga tingginya permintaan dari penyelenggara pariwisata.

Liputan6.com, Bandung - Menjelang hari raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru 2024/2025) sejumlah harga komoditas di Provinsi Jawa Barat mengalami kenaikan.

Berdasarkan data dari Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia Jawa Barat (APPSI Jabar)komoditas yang naik harga jualnya diantaranya seperti cabai, bawang putih dan bawang merah serta daging.

Menurut Ketua APPSI Jawa Barat Nandang Sudrajat, kenaikan harga ini selain dipicu oleh panjangnya musim kering lalu, tidak tepat panen juga tingginya permintaan dari penyelenggara pariwisata.

"Yang banyak dibeli kalau di Natal dan tahun baru itu kan bukan ke pangan primer seperti beras, malahan ke pangan-pangan yang sifatnya konsumsi menengah ke atas karena banyak orang yang berlibur. Contoh misalnya persediaan daging, itu biasanya daging agak meningkat kebutuhannya kalau pengalaman-pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Tapi itu banyak diserap justru oleh jasa pariwisata restoran bersama dengan hotel," ujar Nandang saat dihubungi Liputan6, ditulis Bandung, Sabtu (7/12/2024).

Nandang mengatakan berbagai komoditas hortikultura yang dijadikan bahan baku bumbu masakan juga mengalami kenaikan harga. Namun, kenaikan harga itu sebut Nandang dalam batas yang sangat normal.

Sedangkan untuk ketersediaan beras, Nandang menuturkan ketersediaan beras saat ini sangat mencukupi. Bahkan, dirinya mengaku ketersediaan beras ini dapat mencukupi hingga mendekati Lebaran 2025.

"Beras ketersediaannya aman hingga 2025. Ini merupakan hasil program pompanisasi (sawah) yang digulirkan oleh pemerintah saat terjadinya kekeringan El Nino kemarin. Jumlah beras saat ini mencukupi, jangan khawatir," kata Nandang.

Program pompanisasi sawah ini kata Nandang, dapat digunakan pula terhadap komoditas hortikultura yang ditanam di perkebunan.

Gunanya, agar gagal panen dan salah musim tanam yang saat ini terjadi ungkap Nandang dapat diatasi dengan baik.

"Nah ini merupakan hasil evaluasi pompanisasi program pemerintah. Agar ketersediaan komoditas horti dapat terjaga dengan baik," ungkap Nandang.

Kenaikan sejumlah harga komoditas pangan di Provinsi Jabar ini dicatat pula oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) sejak memasuki bulan Desember 2024.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

2 dari 2 halaman

Daftar Harga 21 Bahan Pangan di Jabar

Berikut daftar lengkap harga 21 bahan pangan di Jawa Barat menurut Bapanas per 1 Desember 2024 pukul 15.22 WIB.

1. Daging Sapi Murni: Rp132.000 per kg (naik 0,06%)

2. Ikan Kembung: Rp39.990 per kg (turun 0,32%)

3. Bawang Putih Bonggol: Rp38.890 per kg (naik 0,31%)

4. Bawang Merah: Rp37.400 per kg (naik 0,19%)

5. Ikan Bandeng: Rp37.020 per kg (turun 0,03%)

6. Daging Ayam Ras: Rp36.530 per kg (turun 0,19%)

7. Ikan Tongkol: Rp36.290 per kg (naik 0,3%)

8. Cabai Rawit Merah: Rp33.860 per kg (turun 1,91%)

9. Cabai Merah Keriting: Rp26.880 per kg (naik 0,41%)

10. Telur Ayam Ras: Rp26.580 per kg (naik 0,83%)

11. Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp17.930 per liter (turun 0,22%)

12. Gula Konsumsi: Rp17.810 per kg (tetap)

13. Minyak Goreng Curah: Rp17.760 per liter (naik 0,11%)

14. Beras Premium: Rp14.640 per kg (naik 0,21%)

15. Beras Medium: Rp12.750 per kg (turun 0,08%)

16. Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp12.670 per kg (turun 0,16%)

17. Beras SPHP: Rp12.420 per kg (naik 0,08%)

18. Garam Halus Beryodium: Rp10.230 per kg (naik 0,39%)

19. Tepung Terigu (Curah): Rp10.160 per kg (tetap)

20. Kedelai Biji Kering (Impor): Rp9.670 per kg (turun 0,21%)

21. Jagung Tingkat Peternak: Rp5.570 per kg (tetap)