Liputan6.com, Garut - Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Garut, Jawa Barat, sukses menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) dan Pra Konferensi Cabang (Pra Konfercab).
Kegiatan itu sekaligus menjaga tradisi Nahdlatul Ulama (NU) dalam merawat regenerasi kepemimpinan masa depan yang menjadi teladan bagi masyarakat.
“IPNU adalah organisasi sekaligus strategi sebagai orang-orang terdidik yang akan menjadi penerus kepemimpinan di NU,” ujar Wakil Ketua Tanfidz PCNU Garut Abdusy Syakur Amin, sekaligus Bupati terpilih Pilkada Garut 2024, di Aula PCNU Garut, Sabtu (7/12/20224).
Advertisement
Baca Juga
Kisah 2 Teman Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Nekat Uji Wali Al-Ghauts, Nasibnya Beda dengan Sulthonul Auliya
Kisah Haru Muadzin Tunanetra Muhammad Rifai, Tiba-Tiba Diberangkatkan Umrah oleh Orang yang Baru Dikenal
Top 3 Islami: Ciri Muslim Rajin Ibadah tapi Tak Menghapus Dosa Menurut Buya Yahya, 6 Wasiat Rasulullah untuk Umat Akhir Zaman
Menurutnya, kehadiran generasi muda terdidik seperti IPNU merupakan tradisi kalangan kiai di NU, dalam upaya mempertahankan kepemimpinan di masyarakat di masa depan.
“Makanya kami bangga, IPNU terus berupaya menjalankan roda dan arwah organisasi dalam menjaga militansi NU ke depan,” kata dia mengingatkan.
Ketua PC IPNU Garut, Faiz Shihab, mengatakan hasil dari Rapimcab dapat menjadi pedoman seluruh pengurus di IPNU agar mampu menjalankan program kerja yang lebih terarah dan berdampak sesuai acuan organisasi.
“Kami juga ingin menguatkan IPNU sebagai organisasi yang berkontribusi positif bagi pelajar dan masyarakat,” ujar dia bangga.
Selama Rapimcab dan Pra Konfercab berlangsung seluruh peserta nampak aktif berdiskusi dan mengusulkan berbagai program kerja, yang dinilai relevan dengan kebutuhan masyarakat saat ini.
Seperti penguatan pendidikan karakter, peningkatan keterampilan kepemimpinan, serta pengembangan kegiatan sosial dan keagamaan, sehingga menjadi organisasi yang teladan dan toleransi.
“Kami ingin setiap anggota IPNU merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi, tidak hanya dalam organisasi, tetapi juga dalam masyarakat,” ujar dia.