Liputan6.com, Situbondo - Kapal layar motor atau kapal kayu yang membawa puluhan penumpang tenggelam beberapa jam saat perjalanan dari Pulau Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura, ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (8/12/12024).
Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa mengatakan, anggotanya saat ini tengah mempersiapkan evakuasi penumpang kapal karam itu.
"Berdasarkan informasi yang kami terima kapal layar motor itu tenggelam setelah beberapa jam perjalanan dari Pulau Sapudi (Madura) ke Pelabuhan Kalbut (Situbondo)," kata AKP Gede.
Advertisement
Baca Juga
Kisah 2 Teman Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Nekat Uji Wali Al-Ghauts, Nasibnya Beda dengan Sulthonul Auliya
Kisah Haru Muadzin Tunanetra Muhammad Rifai, Tiba-Tiba Diberangkatkan Umrah oleh Orang yang Baru Dikenal
Top 3 Islami: Ciri Muslim Rajin Ibadah tapi Tak Menghapus Dosa Menurut Buya Yahya, 6 Wasiat Rasulullah untuk Umat Akhir Zaman
Salah seorang keluarga korban di Situbondo, Masdari mengaku mendapat informasi setelah mendapat telepon dari keluarganya yang menumpang kapal kayu itu.
"Keluarga saya ada 15 orang yang berangkat dari Pulau Sapudi ke Situbondo. Informasinya dievakuasi kapal yang melintas di lokasi," katanya.
Informasi yang dihimpun di lapangan, Kapal Layar Motor Fajar Lorena yang diperkirakan membawa penumpang 51 orang itu tenggelam setelah beberapa perjalanan dari Pulau Sapudi ke ke Pelabuhan Kalbut, Situbondo, sekitar pukul 13.30 WIB.
Penumpang kapal kayu itu dievakuasi kapal kargo KM Berlian Selatan yang kebetulan melintas di lokasi tenggelamnya kapal kayu tersebut.
Saat ini kapal kargo yang mengevakuasi penumpang kapal kayu tersebut dalam perjalanan ke Pelabuhan Jangkar.
Simak Video Pilihan Ini:
Satu Korban Meninggal Dunia, Satu Orang Hilang
Sementara itu anggota Basarnas Jember, Jefri, membenarkan karamnya KLM Fajra Lorena di Perairan Madura tersebut. Kata dia, untuk para penumpang kapal tersebut telah dievakuasi oleh kapal Berlian Selatan.
“Ada 48 orang selamat dan satu korban meninggal dunia, serta satu orang masih hilang,” katanya.
Menurut Jefri, para korban dievakuasi ke pelabuhan jangkar Situbondo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut
“Informasinya sekitar pukul 18.00 Wib kapal penyelemat sudah tiba di Pelabuhan Jangkar,” tuturnya.
Advertisement