PT KA Bandung Sediakan Lebih dari 285 Ribu Tiket Kereta Api Nataru 2024/2025

Dicky menjelaskan otoritasnya telah menyiapkan berbagai rangkaian Persiapan untuk mendukung kelancaran Angkutan Nataru 2024/2025. Diantaranya:

1. Penambahan Kereta Api Penumpang:Selain tiket reguler, KAI Daop 2 juga akan mengoperasikan kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan perjalanan. Kereta tambahan tersebut disediakan dengan relasi:

- Bandung - Gambir (2 KA)

- Bandung - Solo Balapan (2 KA)

- Kiaracondong - Surabaya Gubeng (1 KA)

- Kiaracondong - Kutoarjo (1 KA).

2. Peningkatan Layanan Pelanggan:

Demi kenyamanan pelanggan, seluruh stasiun di wilayah Daop 2 dilengkapi dengan fasilitas pendukung, seperti ruang tunggu yang nyaman, informasi perjalanan yang akurat, dan layanan posko Nataru.

3. Keamanan dan Keselamatan:

Pengamanan di stasiun dan sepanjang jalur kereta juga akan diperketat bekerja sama dengan kewilayahan setempat. Pemeriksaan jalur kereta juga dilakukan secara rutin untuk memastikan kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api.

4. Pemesanan Tiket dan Informasi Lainnya:

Tiket kereta api untuk periode Nataru sudah dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, website resmi KAI kai.id, dan kanal resmi mitra penjualan lainnya.

Dari sisi teknis, PT KAI Daop 2 Bandung pada masa Angkutan Nataru 2024/2025 menggunakan bantalan rel ramah lingkungan dengan mengganti bantalan sebelumnya yang berbahan dasar kayu.

Dicky mengklaim langkah ini merupakan wujud nyata PT KAI dalam mengintegrasikan aspek lingkungan ke dalam operasional sehari-hari.

"Bantalan sintetis ini menggantikan bantalan kayu pada jembatan baja sehingga lebih ramah lingkungan, tahan lama, dan efisien," ucap Dicky.

Dicky menjelaskan penggunaan bantalan sintetis ini menggantikan bantalan konvensional berbahan kayu, yang selama ini bergantung pada sumber daya alam hutan.

"Bantalan sintetis yang dikembangkan terbuat dari bahan daur ulang dengan daya tahan tinggi, lebih kuat, tahan terhadap cuaca ekstrem dan tidak memerlukan penebangan pohon untuk diproduksi. Tentunya hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang dihadirkan PT KAI sebagai solusi berkelanjutan untuk masa depan," jelas Dicky.

Dicky menuturkan, langkah ini menjadi bagian penting dari salah satu persiapan menghadapi masa libur Nataru) 2024/2025 yang berlangsung dari 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Di Tahun 2024 khusus di wilayah operasional Daop 2 Bandung ada 1.896 bantalan sintetis yang sudah terpasang dan sedang dalam proses pemasangan dan ditargetkan sebelum Angkutan Nataru berlangsung sudah selesai terpasang.

"Kami terus berinovasi untuk menciptakan operasional yang lebih ramah lingkungan, sejalan dengan visi KAI untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Dengan mengganti bantalan kayu dengan bantalan sintetis, kami berharap dapat berkontribusi signifikan dalam pelestarian lingkungan, sekaligus meningkatkan efisiensi jangka panjang," jelas Dicky.

Ada tiga keunggulan penggunaan bantalan sintetis untuk rel KA ini, diantaranya:

1. Ramah Lingkungan:

Dibuat dari material daur ulang, mengurangi limbah plastik dan mengurangi deforestasi.

2. Daya Tahan Tinggi:

Bantalan ini memiliki masa pakai lebih panjang, tahan terhadap cuaca ekstrem, serta lebih kuat dibandingkan bantalan kayu.

3. Efisiensi Biaya:

Dengan umur pemakaian yang lebih panjang, biaya perawatan dan penggantian dapat ditekan.

"Kami terus berkomitmen dan mempromosikan inovasi berbasis keberlanjutan di sektor transportasi serta terus mengimplementasikan inovasi ramah lingkungan yang berkelanjutan di berbagai aspek operasional. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mendukung pelestarian lingkungan untuk jangka panjang," ungkap Dicky.

Adapun Jadwal Keberangkatan Kereta Api di Wilayah Daerah Operasi 2 Bandung sebagai berikut:

Keberangkatan dari Stasiun Bandung:

1. KA Lodaya Pagi (KA 92) relasi Bandung - Solo Balapan berangkat Bandung 06.55 datang Solo Balapan 14.50

2. KA Argo Wilis (KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng berangkat Bandung 07.40 datang Surabaya Gubeng 17.35

3. KA Malabar (KA 7014A) relasi Bandung - Malang berangkat Bandung 09.50 datang Malang 22.55

4. KA Ciremai (KA 144) relasi Bandung - Semarang Tawang Bank Jateng berangkat Bandung 17.00 datang Semarang Tawang Bank Jateng 01.09

5. KA Malabar (KA 122) relasi Bandung - Malang berangkat Bandung 17.20 datang Malang 06.34

6. KA Turangga (KA 66) relasi Bandung - Surabaya Gubeng berangkat Bandung 18.10 datang Surabaya Gubeng 04.21

7. KA Lodaya Malam (KA 94) relasi Bandung - Solo Balapan berangkat Bandung 19.00 datang Solobalapan 03.00

8. KA Mutiara Selatan (KA 86) relasi Bandung - Surabaya Gubeng berangkat Bandung 20.00 datang Surabaya Gubeng 07.08

9. KA 126 Harina (KA 126) Bandung - Surabaya Pasar Turi berangkat Bandung 20.55 datang Surabaya Pasar Turi 08.09

10. KA Argo Parahyangan (KA 43A) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 05.25 datang Gambir 08.25

11. KA Argo Parahyangan (KA 49) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 09.35 datang Gambir 12.45

12. KA Argo Parahyangan (KA 51) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 10:50 datang Gambir 13:50

13. KA Argo Parahyangan (KA 39B) relasi Bandung - Gambir berangkat Bandung 11:30 datang Gambir 14.37

Keberangkatan Kereta dari Stasiun Kiaracondong:

1. KA Pasundan (KA 240) relasi Kiaracondong - Surabaya Gubeng berangkat Kiaracondong 10.15 datang Surabaya Gubeng 23.54

2. KA Kutojaya Selatan (KA 260) relasi Kiaracondong - Kutoarjo berangkat Kiaracondong 20.50 datang Kutoarjo 03.55

3. KA Kahuripan (KA 238) relasi Kiaracondong - Blitar berangkat Kiaracondong 22.15 datang Blitar 12.10

Keberangkatan dari Stasiun Garut:

1. KA Cikuray (KA 267) relasi Garut-Pasar Senen berangkat Garut 06.30 tiba di Pasar Senen 12.35

2. ⁠KA Papandayan (KA 7047A) relasi Garut-Gambir berangkat Garut 12.30 tiba di Gambir 17.49

Keberangkatan dari Stasiun Banjar:

1. KA Pangandaran (KA 7027A) relasi Banjar-Gambir berangkat Banjar 16.55 tiba Gambir 00.49.