Inilah 3 Fakta Menarik dalam Serial Anime Naruto yang Jarang Diketahui

Liputan6.com, Yogyakarta - Serial anime Naruto adalah serial anime Jepang yang diadaptasi dari manga dengan judul yang sama karya Masashi Kishimoto. Serial ini bercerita tentang Naruto Uzumaki, seorang ninja muda yang ingin menjadi Hokage, pemimpin desanya.

Serial anime Naruto terbagi menjadi dua bagian utama. Bagian pertama dari serial ini berlangsung dari tahun 2002 hingga 2007 dan terdiri dari 220 episode yang mengisahkan kehidupan Naruto pada masa remajanya.

Setelah itu, serial berlanjut dengan Naruto Shippuden yang tayang dari 2007 hingga 2017 dan mencakup 500 episode, menceritakan perjalanan hidup Naruto beberapa tahun setelah bagian pertama. Kedua bagian serial ini secara berurutan menggambarkan perkembangan karakter Naruto dari masa kanak-kanak hingga dewasa.

Bagi para penggemar setia Naruto, pasti sudah tidak asing lagi dengan berbagai karakter dan jutsu yang ikonik. Akan tetapi, tahukah kamu bahwa ada beberapa fakta menarik tentang serial ini yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya?

Di balik kisah Naruto Uzumaki yang menginspirasi, terdapat fakta-fakta mengejutkan yang mungkin belum banyak diketahui para penggemar. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tiga fakta menarik dari serial Naruto:

1. Orochimaru Satu-satunya Shinobi yang Tidak Mati Ketika Memakai Jutsu Shiki Fujin

Shiki Fujin adalah jurus terlarang dari klan Uzumaki yang memungkinkan pengguna untuk menyegel targetnya dengan mengorbankan nyawanya sendiri. Seperti Minato, yang menggunakan jurus ini untuk menyegel Kyuubi ke dalam tubuh Naruto saat kelahirannya.

Orochimaru tidak mati setelah menggunakan jutsu Shiki Fujin karena dirinya memiliki teknik keabadian. Ketika perang dunia ninja keempat, Orochimaru membangkitkan empat hokage sekaligus dengan melepaskan ruh dalam jutsu Shiki Fujin tersebut.

Orochimaru juga melakukan berbagai eksperimen pada tubuhnya sendiri untuk memodifikasi genetikanya. Bahkan dirinya menjadi entitas yang hampir tidak bisa dihancurkan.