Liputan6.com, Yogyakarta - Albert Neilsen Iskandar, atau yang dikenal dengan nama Albert, adalah pemain profesional Mobile Legends yang baru bergabung dengan Evos Glory. Albert dibeli oleh Evos setelah banyaknya rumor jika Evos akan membeli pemain cadangan tier atas.
Mengutip dari berbagai sumber, tidak diketahui dengan harga berapa Albert diboyong dari Onic Esport. Dengan adanya Albert di posisi jungler, Evos mendapatkan angin segar karena sudah tiga kali tidak lolos playoff MPL (Mobile Legend BangBang Profesional League), yakni season 10, 12, dan 14.
Sebelum berseragam Evos, Albert pernah menjadi pemain inti RRQ Hoshi, sebelum akhirnya pindah ke Onic Esport. Di Onic, Albert harus menerima kenyataan karena Ia kalah saing dengan Kairi.
Advertisement
Baca Juga
Kurangnya jam terbang semasa masih di Onic, menjadi alasan Albert mau dibeli Evos Glory. Perjalanan karir Albert diawali dengan menjadi pemain MDL (Mobile Legend Development League), satu tingkat dibawah MPL pada season 6.
Sekitar 4 tahun di dunia pro-scene, tentunya Albert banyak prestasi yang ditoreh selama menjadi pemain esport. Berikut beberapa prestasi yang telah diraih Albert:
1. Membawa Timnas Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2021 di Vietnam
Timnas Indonesia yang beranggotakan Albert Neilsen Iskandar dan rekan-rekannya, kalah dari Filipina di babak final cabor esports SEA Games 2021 dengan skor 1-3. Timnas Indonesia menurunkan skuad terbaiknya untuk merebut medali emas, namun harus pulang dengan medali perak.
Selain Albert Neilsen Iskandar, anggota timnas Indonesia yang lain untuk cabor Mobile Legends Bang Bang di SEA Games 2021 adalah Gilang (Sanz), Calvin Winata (CW), Nicky Fernando Potonuwu (Kiboy) Calvin (Vynnn), Rivaldi Fatah (R7), Ihsan Besari Kusudana (Luminaire).
2. Menjadi MVP Pada Laga Final MPL ID S6
Perlahan namun pasti, Albert yang ditarik dari tim MDL ID Season 2, RRQ Sena, mampu menunjukkan kapasitasnya sebagai pemain berkualitasnya. Kala itu RRQ Hoshi menjadi juara pada MPL ID untuk kali ketiga pada Season 6 dan menjadi tim pertama yang mampu meraih gelar secara berturut-turut.
Sepanjang playoff, Albert selalu mampu menjadi salah satu penentu kemenangan RRQ Hoshi. Hero-hero yang paling sering ia gunakan adalah Ling dan Lancelot.
Akan tetapi, kita juga tidak boleh melupakan aksinya bersama Wanwan di game kelima yang begitu fenomenal. Keberhasilan Alberttt menjadi MVP playoff MPL ID Season 6 ini juga membuat dirinya menjadi salah satu rising star terbesar dari MDL ID Season 2 dan berhak mendapatkan hadiah Rp28 juta.
3. Membawa RRQ Mempertahankan Gelar Back-to-back Champions di MPL ID
RRQ Hoshi bertanding 5 game penuh melawan Alter Ego dan menang dengan skor 3-2. Pertandingan yang sempat berjalan cepat pada game pertama hingga keempat akhirnya justru berlangsung alot di game kelima.
Game kelima bahkan berlangsung hingga melewati 41 menit dengan kedua belah tim bergantian menyerang. Meski begitu, RRQ Hoshi dengan disiplin dan tenang berhasil menahan semua serangan dari Alter Ego dan mendapatkan momentum untuk melancarkan serangan balik.
Albert, yang kala itu menggunakan hero Wanwan, berhasil menahan gempuran dari Alter Ego di waktu lategame. Serangan demi serangan yang dilancarkan oleh Alter Ego tidak membuat Albert menyerah begitu saja.
Aksi heroiknya ketika menahan 3 pemain sekaligus di partai final menjadi momen yang tidak bisa dilupakan oleh para fans. Keberhasilannya dalam mempertahankan gelar back-to-back champions menjadi motivasi bagi dirinya untuk tetap percaya diri mengingat Albert adalah pemain yang baru saja merasakan panggung MPL.
4. Finis Diurutan Ketiga Bersama RRQ di M2 World Championship dan M4 World Championship
Albert dan tim RRQ Hoshi telah membuktikan diri sebagai salah satu tim Mobile Legends terkuat di dunia dengan konsistensi mereka dalam mencapai babak akhir turnamen internasional. Pada M2 World Championship 2021 di Singapura, mereka berhasil meraih posisi ketiga.
Prestasi serupa juga mereka ulangi di M4 World Championship 2023 yang digelar di Jakarta, Indonesia. Pencapaian ini menunjukkan dominasi RRQ Hoshi di kancah esports Mobile Legends dan menjadi kebanggaan bagi para penggemar esports Indonesia.
Penulis: Ade Yofi Faidzun