Sukses

Libur Natal dan Tahun Baru 2025, Banyuwangi Targetkan 400 Ribu Wisatawan

Kabupaten Banyuwangi menargetkan kedatangan 400 ribu wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Target ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, ketika jumlah kunjungan wisatawan mencapai 330 ribu orang.

Liputan6.com, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi menargetkan kedatangan 400 ribu wisatawan pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) mendatang. Target ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya, ketika jumlah kunjungan wisatawan mencapai 330 ribu orang. Untuk mencapai angka tersebut, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mengandalkan kombinasi destinasi unggulan dan promosi tempat wisata baru yang sedang naik daun.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, Taufik Rohman, optimistis target tersebut dapat diraih. “Kami optimistis target 400 ribu wisatawan bisa tercapai. Salah satu strategi kami adalah mempromosikan wisata-wisata baru yang sedang hits di Banyuwangi,” ungkapnya, Rabu (11/12/2024).

Salah satu destinasi yang menjadi sorotan adalah Pulau Bedil, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Destinasi ini menjadi perbincangan publik karena keindahannya yang disebut mirip Raja Ampat. Keberadaan Pulau Bedil diyakini akan menarik minat wisatawan domestik maupun mancanegara.

Keyakinan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam mencapai target juga didukung oleh infrastruktur transportasi yang semakin baik. Terhubungnya Tol Probolinggo hingga Besuki di Kabupaten Situbondo, misalnya, membuat perjalanan dari Surabaya ke Banyuwangi lebih singkat.

Selain itu, fasilitas transportasi lainnya, seperti Bandara Banyuwangi dengan rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi dan Surabaya-Banyuwangi, serta Pelabuhan Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Bali, juga menjadi penunjang utama.

Untuk memastikan kenyamanan wisatawan, Pemkab Banyuwangi telah mengumpulkan berbagai pelaku jasa wisata. “Kami sudah mengumpulkan PHRI, tour and travel, Pokdarwis, HPI, dan pelaku wisata lainnya. Mereka kami beri arahan agar libur Nataru berjalan aman dan nyaman,” ujar Taufik.

Meski begitu, perhatian khusus juga diberikan pada risiko bencana hidrometeorologi, mengingat puncak musim penghujan akan bersamaan dengan libur panjang Nataru. Dalam pertemuan dengan para pelaku wisata, Pemkab bersama pihak berwenang membahas persiapan dan solusi untuk menghadapi berbagai kendala.

2 dari 2 halaman

Wisata Unggulan

Selain mempromosikan destinasi baru, sejumlah tempat wisata unggulan tetap menjadi daya tarik utama Banyuwangi. Kawasan wisata seperti Taman Wisata Alam Kawah Ijen, Pantai Pulau Merah, Pantai Marina Boom, Bangsring Underwater, The Djawatan, hingga Grand Watu Dodol, diperkirakan akan tetap ramai dikunjungi wisatawan.

Jika target 400 ribu wisatawan tercapai pada periode Nataru, Banyuwangi optimistis akan meraih total 3,5 juta kunjungan wisatawan sepanjang tahun 2024. Tidak hanya berfokus pada jumlah kunjungan, Pemkab Banyuwangi juga menargetkan agar libur panjang Nataru berjalan aman, nyaman, dan zero accident. “Semua langkah strategis ini kami siapkan untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan dan memastikan Banyuwangi terus menjadi destinasi favorit di Indonesia,” tutup Taufik.

Video Terkini