Liputan6.com, Bandung - ChatGPT sempat mengalami down selama beberapa jam pada Kamis (12/12/2024) pagi. Gangguan tersebut diketahui usai situsnya menampilkan informasi bahwa ChatGPT tidak bisa digunakan.
“Identified - We have identified the issue and are working to roll out a fix,” tulis status ChatGPT ketika gangguan.
Baca Juga
Gangguan tersebut terjadi secara serentak tidak hanya di Indonesia tetapi juga beberapa negara lain. Kemudian banyak pengguna mulai mengeluh di media sosial bahwa mereka tidak dapat menggunakan ChatGPT dan layanan lainnya seperti OpenAI hingga Sora.
Advertisement
Sementara itu, pihak ChatGPT kemudian mengumumkan bahwa layanan mereka tengah mengalami gangguan besar. Sehingga mempengaruhi API dan berimbas pada layanan-layanan milik mereka.
Melansir dari akun media sosial X (sebelumnya Twitter) milik OpenAI dijelaskan bahwa ChatGPT tidak dapat diakses dan mengalami gangguan. Saat itu, pihak OpenAI sudah menemukan masalahnya dan melalui proses perbaikan.
“Saat ini, kami mengalami gangguan. Kami telah mengidentifikasi masalahnya dan sedang berupaya untuk memperbaikinya,” ucapnya.
Sebagai informasi, ChatGPT mengalami gangguan yang cukup besar sebab pengguna tidak bisa menggunakan halaman utama ChatGPT selama beberapa jam. Namun berdasarkan pantauan pada pukul 10.20 WIB layanannya sudah bisa kembali akses.
Pengguna juga sudah dapat menggunakan ChatGPT dan menuliskan prompt kembali untuk keperluannya masing-masing.
Penyebab ChatGPT Down
Berdasarkan informasi dari DownDetector, ChatGPT sempat dilaporkan alami gangguan usai adanya 2.483 laporan. Para pengguna menyebutkan layanan dari OpenAI tersebut tidak bisa terbuka baik untuk layanan gratis dan premium.
“Laporan terbanyak terkait gangguan yang dilaporkan ke OpenAI adalah masalah ChatGPT,” mengutip dari Mirror.
Sebelumnya, pihak OpenAI sempat menuturkan bahwa pihaknya menerima laporan tentang API yang mengalami kesalahan besar sehingga sulit untuk diakses. Melalui laporan tersebut ChatGPT dikabarkan down dan tidak bisa diakses sepenuhnya.
OpenAI juga menyebutkan masalah tersebut disebabkan oleh kendala teknis dalam sistem server sehingga berdampak cukup besar secara global. Namun, saat ini tim teknis telah mengatasi permasalahan dan ChatGPT sudah bisa diakses kembali.
Advertisement