Sukses

Melihat Kesiapan Kostrad Menjaga Kedaulatan Negara dalam Latihan Tempur

Latihan tempur yang digelar di Situbondo Jawa Timur ini selain mengeluarkan seluruh alutsista juga melibatkan pasukan lain seperti Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) dan lainnya.

Liputan6.com, Semarang - Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letnan Jenderal TNI Mohamad Hasan memuji latihan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa/6/2 Kostrad sebagai latihan terbaik yang pernah dilaksanakan oleh pasukan Kostrad. 

Menutup Latihan Antar Kecabangan (Ancab) Batalyon Tim Pertempuran (YTP) 411/Pandawa/6/2 Kostrad di Pusat Latihan Pertempuran (PLP) 5 Marinir Baluran Asembagus, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Pangkostrad mengaku kaget dengan capaian YTP 411/Pandawa/6/2 Kostrad dipimpin Komandan Batalyon (Danyon) Mayor Inf Ilham Datu Ramang.

“Saya bangga melihat latihan ini, kalian telah membuktikan profesionalisme, kemampuan dan semangat yang sangat tinggi,” kata Pangkostrad

Latihan ini melibatkan 1.196 prajurit dari berbagai kecabangan TNI AD yang meliputi Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Komunikasi dan Elektronika, Penerbad, Ajen, Bekang, Hukum, Topografi, Keuangan, Polisi Militer, fungsi Penerangan, Satgas Teritorial dari Kodim 0822/Bondowoso dan Satgas Intelijen dari Deninteldam V/Brawijaya.

Menurut Pangkostrad, latihan ini adalah latihan terbaik yang dilaksanakan oleh Kostrad. Rencananya latihan ini akan ditampilkan dan dilihat oleh para Komandan Satuan saat Apel Dansat di Ciputat untuk menjadi percontohan bagi satuan jajaran lain TNI Angkatan Darat. 

 

2 dari 2 halaman

Medan Tempur Riil Semakin Kompleks

"Latihan ini juga akan menjadi tolak ukur yang akan diaplikasikan di medan operasi. Operasi kedepan akan semakin komplek, sehingga butuh prajurit yang adaptif, inovatif dan menguasai teknologi modern, sinergi antar kecabangan dan penguasaan teknologi akan menjadi faktor utama keberhasilan," kata Pangkostrad.

Sementara itu, dalam keterangannya di Kota Salatiga, Kamis(12/12/2024), Danyonif 411/Pandawa/6/2 Kostrad Mayor Inf Ilham Datu Ramang menyebut bahwa dalam latihan ini terlihat sekali interoperability antar kecabangan sangat berjalan dengan baik, sistem komunikasi yang dibangun yakni Battle Management System (BMS) sangat mendukung mobilitas dan pergerakan personil. 

"Terima kasih atas kerjasama selama latihan kepada seluruh prajurit yang terlibat dalam latihan ini, yang telah menunjukkan kemampuan dan keseriusan dalam Latihan YTP 411/Pandawa/6/2 Kostrad Tahun 2024," kata Danyon Ilham.

Video Terkini