Jangan Abaikan, Ini Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Ilustrasi vitamin atau Obat. Foto Unsplash/Adam Nieścioruk

Liputan6.com, Yogyakarta - Kekurangan vitamin D dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Vitamin D sangat penting untuk membantu tubuh menyerap kalsium, mineral yang dibutuhkan untuk membangun dan menjaga kesehatan tulang.

Ketika tubuh kekurangan vitamin D, risiko mengalami osteoporosis atau penyakit tulang rapuh menjadi lebih tinggi. Selain itu, vitamin D juga berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.

Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi. Gejala kekurangan vitamin D seringkali tidak spesifik dan dapat menyerupai gejala penyakit lain.

Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain nyeri tulang dan otot, kelelahan, sering sakit, serta suasana hati yang mudah berubah. Mengutip dari berbagai sumber, berikut tanda-tanda yang menandakan anda kekurangan Vitamin D:

1. Rambut gampang rontok

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rambut rontok. Vitamin D berperan dalam pertumbuhan folikel rambut, sehingga ketika tubuh tidak memiliki cukup vitamin D, pertumbuhan rambut dapat terhambat.

Untuk memenuhi kebutuhan vitamin D, Anda dapat mengonsumsi makanan seperti kuning telur, oatmeal, susu kedelai, dan ikan salmon. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen vitamin D, seperti Hi-D 1000 Vitamin D3, Halowell D3 1000 IU, dan Nutrahealth Vitamin D3. Selain vitamin D, biotin (vitamin B7) dan zat besi juga berperan penting untuk menjaga kesehatan rambut dan mencegah kerontokan.

2. Susah tidur

kekurangan vitamin D dapat menyebabkan gangguan tidur, seperti insomnia, kualitas tidur yang buruk, dan terbangun di malam hari. Vitamin D berperan dalam pengaturan sistem imun tubuh, termasuk mengendalikan kadar molekul inflamasi yang memengaruhi tidur.

Kekurangan vitamin D tidak hanya berdampak pada kesehatan tulang, tetapi juga dapat mengganggu pola tidur. Beberapa gangguan tidur yang sering dikaitkan dengan kekurangan vitamin D adalah sleep apnea, di mana penderitanya mengalami gangguan pernapasan berulang saat tidur, serta insomnia yang ditandai dengan kesulitan untuk memulai atau mempertahankan tidur.

Simak Video Pilihan Ini:

Viral Damkar Semprot Lapak PKL di Purwokerto

2 dari 2 halaman

Mudah Flu

3. Mudah Flu

Vitamin D memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh. Vitamin D membantu tubuh melawan berbagai macam penyakit, termasuk flu.

Ketika seseorang kekurangan vitamin D, sistem kekebalan tubuhnya menjadi lemah sehingga lebih mudah terserang infeksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara kekurangan vitamin D dengan peningkatan risiko terkena berbagai penyakit infeksi, seperti flu, bronkitis, pneumonia, dan diare.

Vitamin D dapat didapatkan dari berjemur di bawah sinar matahari pagi selama 10-15 menit. Selain itu, vitamin D juga dapat diperoleh dari makanan seperti ikan, kuning telur, susu, hati sapi, dan jamur.

4. Mudah Lupa

kekurangan vitamin D dapat menyebabkan mudah lupa karena dapat menurunkan fungsi otak, seperti mengingat dan konsentrasi. Vitamin D berperan penting dalam mengatur keseimbangan kalsium dalam darah, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi otak.

5. Susah Konsentrasi

kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kesulitan konsentrasi. Vitamin D berperan penting dalam fungsi kognitif, termasuk konsentrasi dan mengingat. Vitamin D juga berperan dalam produksi serotonin, neurotransmitter yang memengaruhi suasana hati.

6. Mudah Lelah, Cemas, Depresi

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan seseorang mudah cemas dan depresi. Kekurangan vitamin D dapat memengaruhi kerja organ di dalam tubuh, termasuk otak.

7. Sering Sakit-sakitan

Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tubuh rentan sakit-sakitan karena sistem imun menurun. Vitamin D berperan dalam mengoptimalkan kerja sel darah putih untuk melawan virus dan bakteri penyebab penyakit.

Beberapa gejala kekurangan vitamin D yang dapat menyebabkan sering sakit-sakitan adalah; pertama mudah terinfeksi penyakit, seperti flu dan pneumonia. Kedua; tubuh mudah lelah atau lelah berkepanjangan dan luka yang sulit sembuh.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Banjir di Mojokerto, 470 Rumah Terdampak dan Dua Sekolah Diliburkan