Sukses

Hadapi Tantangan Global, Dinas Pariwisata Gunungkidul Gencar Promosikan Wisata

Sepanjang tahun 2024, Dinas Pariwisata Gunungkidul menghadapi tantangan utama dalam meningkatkan kualitas destinasi dan infrastruktur

Liputan6.com, Gunungkidul Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul sepanjang tahun 2024 menghadapi berbagai tantangan mulai dari dampak perubahan global, masalah infrastruktur, hingga pengelolaan destinasi yang berkelanjutan. Meski demikian, sejumlah pencapaian telah diraih untuk meningkatkan daya tarik wisata serta kontribusi ekonomi bagi daerah.

Menurut Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Pradana tercatat sepanjang tahun 2024 ini tantangan utama adalah kualitas destinasi dan infrastruktur. Meskipun aksesibilitas ke destinasi wisata cukup baik, lebar jalan yang kurang memadai dan minimnya transportasi umum menjadi kendala utama.

Lebih lanjut, Windu menyampaikan, tantangan menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di tengah kunjungan wisatawan yang terus meningkat serta persaingan antar destinasi. Persaingan dengan destinasi lain di DIY cukup memengaruhi pola kunjungan wisatawan.

“Ini bagian dari tentangan yang dihadapi meski Kabupaten Gunungkidul memiliki keunggulan unik berupa pantai, geopark, dan desa wisata,” kata Windu saat ditemui di Kantornya.

Dalam upaya mengatasi tantangan, Dinas Pariwisata Gunungkidul terus melakukan penguatan promosi dengan teknologi digital, seperti e-ticketing dan media promosi online, untuk memperluas jangkauan pasar wisata. Serta melibatkan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam menjaga lingkungan dan menegakkan Sapta Pesona.

 

2 dari 3 halaman

Pengembangan Destinasi

“Implementasi e-ticketing dan website creativehub.gunungkidulkab.go.id untuk meningkatkan efisiensi operasional dan transparansi merupakan mitigasi menghadapi tantangan,” Jelasnya.

Windu menjelaskan, sepanjang tahun 2024 Hingga November 2024, jumlah wisatawan mencapai 2.917.107 kunjungan, mendekati target 3,1 juta wisatawan. Sedangkan untuk belanja wisatawan mencapai Rp264.000 per kunjungan, melampaui target Rp135.000.

Untuk itu, Dispas Gunungkidul terus melakukan pengembangan destinasi seperti penambahan 4 desa wisata baru, menjadikan total 50 desa wisata ber-SK Bupati, perbaikan fasilitas di destinasi wisata, seperti terminal wisata Nglanggeran.

“meski memiliki banyak tantangan, kita meraih Juara 1 Inovasi Kreatif dalam Pameran Nasional di Malang. Serta Geopark Night Specta masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) dan terakhir Desa Wisata Watusigar meraih juara ke-3 lomba desa wisata tingkat DIY,” ungkapnya.

Dinas Pariwisata optimis menghadapi libur akhir tahun, jumlah kunjungan mencapai target dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta, Gunungkidul siap menjadi destinasi unggulan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

"Kami percaya tantangan ini adalah peluang untuk berinovasi. Dengan dukungan semua pihak, Gunungkidul akan terus menjadi destinasi favorit wisatawan," tutup Windu.

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan Ini: