Liputan6.com, Yogyakarta - Jerome Polin, seorang content creator memberikan semangat kepada lebih dari 4.500 mahasiswa yang hadir di acara Future Entrepreneur Summit di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Minggu sore (8/12) untuk berbisnis atau menjadi content creator. Jerome Polin founder dari Mantappu Corp menjelaskan jika keinginan untuk memulai bisnis selalu didorong dari hal-hal kecil, yang pada akhirnya bermuara pada visi utama sebagai tujuan.
Menurutnya visi itu sangat penting untuk menentukan langkah dan strategi dalam memulai berbisnis. Jerome menegaskan anak muda yang memiliki banyak tenaga, waktu luang dan pintar mencari peluang dengan mencoba hal baru tentu akan sangatmudah mendapatkan visi tersebut.
“Saya selalu mendorong orang untuk berani mencoba banyak hal, karena kita tidak akan pernah tahu peluang apa yang dapat dimanfaatkan dan sesuai dengan minat kita. Keuntungan lainnya adalah kita dapat lebih mengenali diri kita sendiri, yang sangat berguna jika ingin menggali potensi lebih dalam, entah sebagai pengusaha maupun content creator,” ujar Jerome di Sportorium UMY Minggu 12 Desember 2024.
Advertisement
Jerome Polin mengatakan kunci mengembangkan bisnis adalah analisa pasar dengan melihat permintaan yang sedang populer yang dapat dilakukan oleh seorang content creator. Era digital saat ini sosial media menjadi alat utama memasarkan bisnis dan harus memiliki kemampuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kekosongan dalam penawaran inovasi baru yang dapat mendorong perkembangan ide bisnis maupun konten sosial media.
“Mulai biasakan untuk bertanya kepada diri sendiri, apa yang bisa kalian lakukan dan belum dilakukan oleh orang lain. Itu yang saya lakukan saat ingin membuka tempat kursus Mantappu Academy, yang berangkat dari keresahan belum banyaknya tempat kursus dengan membawa konsep yang menyenangkan. Ini sekaligus menjadi peluang karena peminatnya pun banyak, dan bisa dioptimalkan product branding,” imbuhnya.
Future Entrepreneur Summit ini inisiasi FEST Management dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM), dan BEM Fakultas Pendidikan Bahasa (BEM FPB) UMY. Jerome Polin menjelaskan soal pentingnya memiliki pola pikir yang bertumbuh sebagai softskill bagi generasi muda untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam perjalanan mengembangkan bisnis maupun potensi diri.
Saat membuka Future Entrepreneur Summit,Wakil Dekan I FPB UMY, Dedi Suryadi, menyambut para mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Yogyakarta yang ingin mempertajam softskill. Menurutnya kemampuan ini penting saat mahasiswa sudah memasuki dunia profesional, entah sebagai pengusaha maupun saat bekerja di perusahaan.