Sukses

Cek, Ini 5 Warna Lidah Tanda Penyakit

Perubahan warna lidah, dari yang normal berwarna merah muda, bisa menjadi indikator awal dari berbagai penyakit. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima warna lidah yang menjadi tanda penyakit

Liputan6.com, Yogyakarta - Pernahkah Anda memperhatikan warna lidah? Lebih dari sekadar organ untuk mengecap rasa, lidah ternyata bisa menjadi cerminan kondisi kesehatan tubuh. Perubahan warna lidah, baik itu menjadi kuning, putih, ungu, merah, atau hitam, bisa menjadi sinyal adanya masalah kesehatan yang serius.

Perubahan warna lidah, dari yang normal berwarna merah muda, bisa menjadi indikator awal dari berbagai penyakit. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima warna lidah yang menjadi tanda penyakit:

1. Kuning

Lidah berwarna kuning dapat menjadi indikator penting dari berbagai gangguan kesehatan yang terkait dengan sistem pencernaan dan organ vital lainnya. Kondisi ini tidak boleh diabaikan dan memerlukan perhatian medis untuk menentukan penyebab underlying yang sesungguhnya.

Gastritis merupakan salah satu kondisi yang paling sering dikaitkan dengan perubahan warna lidah. Peradangan pada lapisan lambung, terutama yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori, dapat memicu perubahan warna lidah menjadi kuning.

Bakteri ini mampu merusak lapisan pelindung lambung, menimbulkan peradangan yang dapat memengaruhi berbagai fungsi pencernaan dan menimbulkan gejala tambahan seperti mual, nyeri ulu hati, dan gangguan pencernaan lainnya. Penyakit kuning atau ikterus merupakan kondisi serius yang dapat menjelaskan perubahan warna lidah.

Kondisi ini ditandai dengan penumpukan bilirubin, senyawa kimia berwarna kuning, dalam darah. Penumpukan bilirubin dapat mengindikasikan adanya kerusakan hati atau gangguan pada sistem empedu.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari hepatitis, sirosis, hingga gangguan metabolisme yang lebih kompleks. Infeksi sistemik pada saluran pencernaan juga dapat menjadi penyebab lidah berwarna kuning.

Demam tifoid, misalnya, merupakan infeksi bakteri yang dapat memengaruhi seluruh sistem pencernaan dan memicu perubahan warna lidah. Infeksi ini biasanya disertai dengan gejala lain seperti demam tinggi, sakit kepala, dan gangguan pencernaan yang signifikan.

 

2 dari 3 halaman

Putih

2. Putih

Lidah berwarna putih bisa disebabkan oleh infeksi jamur candida, atau yang dikenal sebagai oral thrush. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bercak putih atau plak yang menyerupai keju di lidah dan sulit dibersihkan.

Infeksi jamur pada lidah sering kali terkait dengan menurunnya sistem kekebalan tubuh. Kondisi seperti HIV/AIDS, usia lanjut, atau bayi dengan sistem imun yang belum sempurna dapat meningkatkan risiko infeksi ini.

Faktor lain seperti kekurangan nutrisi vital seperti zat besi atau vitamin D juga berkontribusi terhadap munculnya infeksi. Penggunaan gigi palsu dan konsumsi obat-obatan tertentu seperti steroid atau antibiotik dalam waktu panjang dapat memperburuk kondisi.

3. Ungu

Lidah berwarna ungu merupakan tanda yang sangat serius terkait dengan gangguan kardiovaskular dan sirkulasi darah. Hal ini dapat mengindikasikan jantung yang tidak berfungsi optimal dalam memompa darah atau kondisi kekurangan oksigen.

Penyakit Kawasaki, sebuah kondisi peradangan pembuluh darah yang jarang, tetapi berbahaya, juga dapat menyebabkan perubahan warna lidah. Pembesaran dan perubahan struktur pembuluh darah sublingual serta munculnya bintik-bintik stasis darah menjadi tanda-tanda yang perlu diwaspadai.

 

3 dari 3 halaman

Merah Cerah

4. Merah cerah

Lidah yang berwarna merah menyala, atau disebut lidah stroberi, bisa menjadi tanda dari demam scarlet, toxic shock syndrome, dan radang tenggorokan. Lidah berwarna merah cerah dapat menjadi penanda berbagai kondisi medis kompleks.

Kekurangan vitamin sangat berperan, terutama vitamin B12, asam folat, atau vitamin B3. Peradangan pada lidah seperti glositis, berbagai infeksi seperti demam scarlet, penyakit Kawasaki, serta reaksi alergi bisa menyebabkan perubahan warna ini. Kondisi serius seperti demam berdarah dan erythroplakia - suatu kondisi prakanker - juga dapat memicu perubahan warna lidah menjadi merah cerah.

5. Hitam

Lidah yang berwarna hitam dan berbulu bisa disebabkan oleh penumpukan bakteri. Kondisi ini disebut juga lingua villosa nigra dan biasanya terjadi karena papila lidah yang tumbuh terlalu panjang dan menjebak bakteri, ragi, atau sisa makanan.

Lidah hitam dan berbulu biasanya terkait dengan faktor lingkungan dan kebiasaan hidup. Kebersihan mulut yang buruk, konsumsi antibiotik berkepanjangan, dan mulut kering menjadi faktor utama.

Kebiasaan seperti merokok, mengonsumsi alkohol berlebih, serta mengonsumsi banyak kopi atau teh hitam dapat memperparah kondisi. Kondisi medis yang menurunkan sistem kekebalan tubuh seperti kanker atau HIV juga berpotensi menyebabkan perubahan tekstur dan warna lidah.

 

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Terkini