Sukses

Inovasi KAI Daop 9 Jember, Hadirkan Fasilitas Pengering Payung di Stasiun

Memasuki bulan Desember 2024, intensitas hujan meningkat dan terjadi hampir setiap hari. Melakukan perjalanan saat musim penghujan sering kali menimbulkan ketidaknyamanan karena membawa payung basah sehabis digunakan untuk melindungi diri dari hujan.

Liputan6.com, Jember - Memasuki bulan Desember 2024, intensitas hujan meningkat dan terjadi hampir setiap hari. Melakukan perjalanan saat musim penghujan sering kali menimbulkan ketidaknyamanan karena membawa payung basah sehabis digunakan untuk melindungi diri dari hujan.

Untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dan menambah kenyamanan para pelanggan, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (Daop) 9 Jember menghadirkan fasilitas pengering payung di tiga stasiun. “Fasilitas pengering payung untuk saat ini sudah terdapat di tiga stasiun, yaitu Stasiun Jember, Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang,” kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, Selasa (17/12/2024)

Lebih lanjut Cahyo menjelaskan, dipilihnya ketiga stasiun tersebut karena memiliki jumlah penumpang yang cukup tinggi perharinya. Untuk rata-rata penumpang di Stasiun Jember per hari mencapai 3.000, sedangkan di Stasiun Banyuwangi Kota dan Stasiun Ketapang per hari lebih dari 1.000 penumpang yang naik dari kedua stasiun tersebut. “Penggunaan fasilitas pengering payung ini juga cukup mudah dan sederhana, pelanggan cukup memasukkan payung yang basah ke dalam alat pengering dan menggerakkannya, lapisan kain mikrofiber di dalamnya akan menyerap air dari permukaan payung,” ujarnya.

Selain menambah kenyamanan bagi pelanggan, faktor keselamatan menjadi salah satu pertimbangan KAI Daop 9 Jember menghadirkan inovasi ini. Lantai yang licin akibat air yang menetes dari payung basah, dapat membahayakan karena bisa membuat penumpang yang melaluinya menjadi terpeleset. Para pelanggan tidak perlu khawatir untuk menggunakan fasilitas pengering payung ini, karena sudah dirancang sedemikian rupa sehingga tidak akan merusak struktur payung. Selain itu, microfiber yang terdapat pada alat pengering ini juga dapat menyerap air dalam jumlah banyak.

Masyarakat tidak perlu lagi khawatir bepergian pada libur Natal dan Tahun Baru, meskipun curah hujan sedang tinggi. Hadirnya fasilitas pengering payung menjadi solusi untuk dapat pergi ke stasiun tanpa kehujanan tetapi tetap nyaman saat dibawa ke dalam kereta. “Fasilitas pengering payung ini wujud komitmen KAI Daop 9 Jember untuk terus berinovasi dalam menghadapi setiap tantangan yang tersaji, supaya dapat memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan,” pungkasnya.