Liputan6.com, Mamuju - Sulbar Expo 2024 yang diselenggarakan Pemprov Sulbar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulbar dengan tema, transformasi ekonomi Sulbar yang inklusif, sukses dilaksanakan selama empat hari sejak 6 hingga 9 desember 2024.
Event ini menghadirkan berbagai tenant pameran dari pelaku usaha, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), stakeholder terkait, serta menyajikan talkshow inspiratif dan hiburan yang berhasil menarik perhatian sebagian besar masyarakat Sulbar.
Advertisement
Baca Juga
Selama Sulbar Expo berlangsung pertumbuhan ekonomi lokal terdorong melalui perputaran ekonomi yang signifikan dengan melihat variabel yang ada, mulai dari transaksi penjualan produk UMKM, tenant dan meningkatnya traffic pengunjung Maleo Town Square (Matos) sebagai lokasi pelaksanaan Sulbar Expo.
Ketua Panitia Pelaksana, Satriawan mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim kerja yang tergabung dalam kepanitiaan, juga stakeholder terkait dan apresiasi atas antusiasme masyarakat, serta pelaku usaha dalam mendukung kegiatan ini.
"Sulbar Expo 2024 membuktikan, kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat, mampu menciptakan dampak ekonomi yang nyata. Kegiatan ini tidak hanya mempromosikan potensi investas dan memperkenalkan produk unggulan daerah, tetapi juga membuka peluang baru bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas pasar mereka," kata Satriawan, Jumat (13/12/24).
Pada kesempatan yang sama, Kepala DPMPTSP Sulbar, Habibi Azis mengungkapkan, Sulbar Expo 2024 berperan sebagai strategi penting untuk promosi investasi dalam menjaga dan memperkuat iklim investasi di Sulbar. Ia pun menekankan, Sulbar Expo menjadi ajang strategis untuk mempertemukan investor dengan pelaku usaha lokal.
"Sulbar Expo ini menunjukkan, Sulbar adalah daerah yang ramah investasi. Dengan tema transformasi ekonomi inklusif, kami ingin menunjukkan, bahwa semua pihak memiliki peran dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Kami optimis, kolaborasi seperti ini akan terus menarik minat investor untuk menanamkan modal di daerah kita," ungkap Habibi Azis.
Dalam mendukung transformasi ekonomi, kata dia, Sulbar Expo 2024 juga mendorong penggunaan teknologi keuangan melalui transaksi non tunai. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan literasi digital bagi pelaku usaha lokal dan mempermudah akses pasar.Â
"Sulbar Expo 2024 adalah bukti nyata komitmen kami dalam menciptakan ekonomi yang inklusif dan berdaya saing. Kesuksesannya menjadi momentum penting untuk terus mengembangkan potensi ekonomi lokal dan memperkuat kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat," ujarnya.
Habibi Azis pun berharap, Sulbar Expo tidak berakhir begitu saja di 2024 ini, tapi berlanjut ke tahun-tahun berikutnya. Sehingga, produk-produk unggulan, iklim investasi dan promosi investasi yang ada di Sulbar dapat dipromosikan.
"Event ini diharapkan menjadi agenda tahunan yang tidak hanya mempromosikan produk unggulan Sulbar saja, tetapi juga menjaga iklim investasi, promosi investasi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tutur Habibi Azis.Â