Sukses

Rayakan Milad ke-60 Tahun, Mapala UI Lahirkan 1.140 Anggota

Ide pendirian Mapala UI pertama kali dicetuskan oleh Herman Lantang dan Soe Hok Gie yang memiliki hobi naik gunung.

Liputan6.com, Jakarta- Sejak didirikan 12 Desember 1964, Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia atau Mapala UI merayakan usianya yang ke-60 tahun. Di usia tersebut, organisasi ini telah melahirkan 1.140 anggota yang berasal dari 14 Fakultas dan 291 program studi.

Al Fath selaku Ketua Mapala UI Periode 2023-2024, mengatakan jika organisasi yang dipimpinnya berbasis pada penelitian ilmiah, petualangan alam bebas dan bakti sosial. Ide pendirian Mapala UI pertama kali dicetuskan oleh Herman Lantang dan Soe Hok Gie yang memiliki hobi naik gunung.

"Kami merayakan usia 60 tahun dengan keberagaman, rasa syukur yang sangat mendalam sekaligus doa bersama bagi para senior dan rekan seperjalanan yang telah wafat saat menjalankan kegiatan organisasi atau wafat karena peristiwa lainnya," ungkap Fikra Al Fath,  dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/12/2024).

Pada ulang tahun kali ini, Mapala UI mengangkat tema "Ada Jejakmu di Ceritaku". Acara dimeriahkan dengan kegiatan menarik seperti podcast inspiratif mengenai pengalaman para pendaki senior, dan sosialisasi wadah kemanusiaan yang dikomandani oleh Ellyn Saputra.

Tak hanya itu, pertunjukan musik dari maestro gitar Jubing Kristianto dan Reda Gaudiamo yang ikut mewarnai acara tersebut. Para tamu yang hadir juga disuguhkan oleh bazar perlengkapan outdoor.

"Sejumlah rangkaian perjalanan memeriahkan ulang tahun Mapala UI ini melibatkan 1140 anggota Mapala, baik itu mahasiswa aktif pun yang telah berstatus alumni," tambah pria yang bernomor anggota M 1101 UI ini.

Fikra Al Fath, berharap acara tersebut dapat menjadi wadah untuk mempererat tali silahturahmi antar lintas generasi. Selain itu, untuk melanjutkan perjuangan Mapala UI dalam mencintai dan menjaga alam Indonesia. 

Hadir dalam acara ini tokoh ternama antara lain; Indro Warkop anggota kehormatan Mapala UI, Don Hasman tokoh etnofotografi Indonesia, dan Ripto Mulyono pendaki gunung es, serta masih banyak yang lainnya.

 

2 dari 2 halaman

Gowes 660 KM dari Jogya ke Depok

Pada 5 September 2024 lalu,  kelompok bersepeda Mapala UI yang dipimpin oleh Yayak M Saat (M 361 UI) melakukan giat gowes sepeda sejauh 660 kilometer. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari menyambut 60 tahun Mapala UI.

Keberangkatan dilakukan secara kolaborasi bersama komunitas Gadjah Mada Gowes (GamaGo). Komunitas ini terdiri dari unit kegiatan mahasiswa (UKM) Mapagama Universitas Gadjah Mada (UGM), dosen, tendik dan para alumni.

Kegiatan gowes bareng antara Mapala UI dan UGM sebagai bentuk kampanye gerakan hidup sehat dan kampanye kampus hijau dengan cara bersepeda. Rute dimulai dari UGM, Jogyakarta dan selesai di titik sekretariat Mapala UI di kampus UI Depok Jawa Barat. 

"Giat gowes ini sebagai implementasi dari konsep Green Campus yang hijau asri, sehat, dan ramah lingkungan” kata Prof. M. Baiquni selaku Pembina Mapagama dan Ketua Dewan Guru Besar (DGB).

Yayak M Saat, selaku koordinator menyampaikan jarak yang ditempuh dala gowes kali ini sejauh sejauh 660 km yang dilakukan oleh 6 orang anggota.  Ia mengatakan jika hal ini merupakan kado untuk 60 tahun Mapala UI.

"Sulistya Pribadi (M 309 UI), Dody Johanjaya (M 410 UI), Fayez Indra (M 390), Rudy Pratono. (M 498 UI), Dyah Paramita (M 548 UI), Said Rahmansyah (M 652 UI), Agil Asyaba’aini (M 1099 UI) bersepeda bersama hingga memasuki garis finish di depan Sekretariat Mapala UI", ungkap Yayak.

Pria alumnus Badan Khusus Pelantikan (BKP)1986 ini menambahkan, harapan gowes agar lebih banyak lagi orang bersepeda secara sehat dan benar dengan memberikan contoh sekaligus alternatif olahraga mendaki gunung.

"Lihat saja sekarang ini suasana gunung mirip pasar malem, sampah menumpuk juga sumber air tercemar hingga tunas pohon mati. Apa ngak kasihan sama gunungnya." tanya Yayak.

 

Video Terkini