10 Negara yang Diprediksi Bisa Terseret Perang Dunia 3

19 Oktober 1914: Pertempuran Ypres Pertama dalam Perang Dunia I — Prajurit tewas di dekat Ypern. Karena pemboman tersebut, tentara lain tidak dapat memulihkan korpsnya sampai satu tahun setelah kematiannya. Dia terlihat sepanjang waktu dari parit, jadi orang Jerman memberinya julukan "Der Leichengigerl von Flandern" (Wikimedia Commons)

Liputan6.com, Yogyakarta - Setidaknya ada 5 titik konflik di dunia saat ini, yang berpotensi berubah menjadi arena perang dunia 3. Kelimanya adalah konflik timur-tengah, konflik Ukraina, konflik selat Taiwan, konflik lau China selatan, dan konflik semenanjung Korea.

Dari 5 titik konflik yang berpotensi menjadi perang dunia 3 itu, ada 10 negara atau lebih yang diprediksi bisa terseret ke dalamnya. Indikator sebuah konflik atau pertempuran bisa disebut sebagai perang dunia 3 jika melibatkan banyak negara dengan kekuatan militer terbesar. Berikut ini 10 negara diprediksi bisa terseret perang dunia 3

1. Amerika Serikat

AS membela Israel jika perang dengan Iran, kemudian AS membela Ukraina jika perang dengan Rusia semakin melebar ke negara-negara NATO. Kemudian perang di Selat Taiwan, AS membela Taiwan jika diinvasi China.

Lalu konflik Laut China Selatan, AS mendela Filipina jika perang dengan China terkait senkata wilayah Laut China Selatan. Perang semenanjung Korea, AS mendela Korea Selatan dan Jepang, jika diserang senjata nuklir Korea Utara.

Mengutip dari Journal of International Relations, keterlibatan Amerika Serikat dalam berbagai konflik internasional membuatnya menjadi pemain utama dalam setiap potensi perang global. Mengingat lawan utamanya adalah Rusia.

2. Rusia

Mengutip dari Journal International Review, Rusia berpotensi perang dengan AS dan negara-negara NATO, pendela Ukraina jika perang menjadi semakin tidak terkendali. Keterlibatan NATO ini berarti menjadi perang dunia 3, yang berisiko melibatkan senjata nuklir.

Rusia tetap menjadi ancaman utama bagi stabilitas Eropa dan dunia. Tindakan mereka dapat memicu reaksi dari negara-negara barat.

3. Israel

Israel berpotensi perang dengan Iran dan proksinya, serta negara-negara Arab yang membela Palestina, jika konflik saat ini semakin liar dan luas. Akan tetapi Israel juga didukung oleh AS dan sekutu barat.

4. Iran

Iran berpotensi perang melawan AS, Inggris, Perancis, Jerman dan negara lain yang berpihak pada Israel, jika konflik Tel Aviv yang berakar dari krisis Gaza menjadi tidak terpendali. Mengutip dari Media Eastern Studies Quarterly, Iran memiliki kapasitas untuk memicu konflik di Timur Tengah, yang dapat meluas keketerlibatan kekuatan global, terutama jika program nuklirnya menjadi ancaman.

2 dari 2 halaman

Ukraina

5. Ukraina

Perang antara Rusia dan Ukraina berisiko berkembang menjadi Perang Dunia III jika Amerika Serikat dan sekutu NATO terlibat langsung. Ukraina kemungkinan akan bergabung dengan pakta pertahanan NATO untuk menghadapi ancaman Moskow.

6. China

China berpotensi perang dengan AS dan negara-negara lain yang mendukung Taiwan jika Beijing menginvasi Taipei. Mengingat China dan AS sebagai negara kekuatan nuklir, potensi perang atom juga tak terhindarkan.

Kemudian Medan Perang Laut China Selatan. China lagi-lagi berpotensi perang dengan AS yang akan membela Filipina jika Beijing dan Manila berperang terkait sengketa wilayah Laut Cina Selatan. Menurut Prof. Li Wei, pakar hubungan internasional, jika China melanjutkan kebijakan agresinya di Taiwan, kita mungkin akan melihat keterlibatan besar dari AS dan sekutunya.

7. Korea Utara

Korea Utara berpotensi perang dengan AS dan sekutunya jika pionnya menyerang Korea Selatan menggunakan senjata nuklir. Sebaliknya, Korea Utara juga didukung oleh Rusia dan China.

Mengutip dari Journal Global Security Studies, Korea Utara memiliki potensi untuk menunjukkan konflik berskala besar yang melibatkan banyak negara, terutama jika mereka melakukan provokasi yang salah.

8. Korea Selatan

Korea Korea Selatan didukung AS dan sekutunya jika kembali berperang melawan Korea Utara. Amerika Serikat dan Korea Selatan telah beraliansi untuk menghadapi ancaman dari Korea Utara.

AS juga melakukan latihan gabungan militer dengan Korea Selatan untuk memperkuat keamanan dan pertahanan. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta para anggotanya untuk mendukung Republik Korea dan pasukan Amerika segera dikirim ke Korea Selatan.

9. Taiwan

Taiwan bisa bergabung dengan AS dan sekutunya jika diinvasi China, dan konflik seketika berubah menjadi Perang Dunia Tiga. Taiwan bukan hanya masalah regional, itu adalah isu global yang dapat memicu ketegangan militar antara kekuatan besar.

10. Filipina

Mengutip dari Southeast Asian Studies Journal, Filipina dengan sokongan AS dan sekutunya bisa terseret dalam Perang Dunia Tiga melawan Chinae untuk memperbutkan wilayah sengketa di Laut China Selatan. Filipina sebagai sekutu AS, dapat terjebak dalam ketegangan yang meningkat di Laut China Selatan, yang dapat menarik negara-negara besar ke dalam konflik.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Jelang Natal 2024, Permintaan Patung Bunda Maria Meningkat