Liputan6.com, Pekanbaru - Beberapa hari menjelang tahun baru dan liburan Natal, antrian panjang terjadi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Pekanbaru. Mobil, mulai dari mini bus hingga truk tronton pengguna solar subsidi, mengular di beberapa titik.
Antrian kendaraan pengkonsumsi bahan bakar solar ini menunggu sejak pagi, bahkan sebelum SPBU buka. Misalnya di Jalan Air Hitam, kendaraan berjejer hingga berkilo-kilo meter menunggu giliran pengisian tanki minyak.
Â
Advertisement
Baca Juga
"Dari pagi tadi sampai siang, belum juga dapat giliran," ujar seorang pengemudi truk, Rabu petang, 18 di Desember 2024.
Hari sebelumnya, antrian kendaraan pengguna solar juga terjadi, bahkan sampai malam. Kekecewaan tak jarang terjadi karena kuota solar SPBU habis duluan sebelum kendaraan sempat terisi.
Antrian malam hari ini terpantau di SPBU Jalan Durian Pekanbaru pada 17 Desember 2024. Keadaan ini menimbulkan kemacetan karena jalanan sempit sehingga pengendara lain susah lewat.
"Kecewalah, sudah ngantri berjam-jam, eh malah habis," kata pengemudi lainnya.
Kelangkaan ini menjadi perhatian Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau. Kasubdit Tindak Pidana Tertentu Reskrimsus bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan mengecek ke sejumlah SPBU.
"Kami juga berkoordinasi dengan Pertamina, kami datang ke SPBU yang terjadi antrian panjang," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Komisaris Besar Nasriadi melalui Kasubdit Tipidter Kompol Nasruddin.
"Hasil penyelidikan kami, ditemukan bahwa memang ada beberapa SPBU di Pekanbaru yang kehabisan kuota solar tapi tidak menemukan adanya indikasi penyalahgunaan BBM," ujar Nasruddin.
Â
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penambahan Kuota
Nasruddin berkordinasi dengan Kepala Sales Area Manager Retail Pertamina Provinsi Riau, Wilson Edi Wijaya. Pihaknya mendapatkan informasi bahwa Pertamina telah mengajukan penambahan kuota solar ke BPH Migas sejak 1 Desember 2024.Â
Permohonan tersebut kemudian disetujui dan tambahan kuota sebanyak 4000 kiloliter telah didistribusikan ke sejumlah SPBU di Pekanbaru.
"Dengan penambahan ini, Pertamina memperkirakan pasokan solar di SPBU Pekanbaru akan kembali normal pada hari Jumat, 20 Desember 2024," kata Nasruddin.
Adapun SPBU yang sebelumnya kehabisan kuota solar antara lain SPBU Jalan Soekarno Hatta, Jalan Siak II, Jalan Sembilang, Jalan Riau, dan Jalan Garuda Sakti. Terbaru di Jalan Air Hitam, Jalan Garuda Sakti Kilometer 9, Arifin Ahmad dan Jalan Durian.
Pihak kepolisian dan Pertamina mengimbau masyarakat tidak panik atau panic buying dan tetap bersabar. Pasokan solar diprediksi stabil dalam waktu dekat.
"Kami akan terus memantau perkembangan situasi dan memastikan pasokan BBM di Pekanbaru berjalan lancar," tegas Nasruddin.
Advertisement